By : Maktab NanGq 1857
MANAQIB
Panglima Tugu Putih , 1811 - 1874 M. 63 tahun
Syed Sayyid Syarif Mustafa Alkadri Jamalullail
bin Sayyid Syarif Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam
Segeram Natuna Pulau Tujuh
Panglima Laksamana Tugu Putih
Syed Sayyid Syarif Mustafa Alkadri Jamalullail
bin Sayyid Syarif Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam
Segeram Natuna Pulau Tujuh
MANAQIB
Kelahiran, Keturunan, dan Asal - usul :
38@ Panglima Tugu Putih Syed Sayyid Syarif Mustafa Alkadri Jamalullail
37@ bin Sayyid Syarif Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam
Segeram Natuna Pulau Tujuh
Code Nasab : 454.1. 42.5.3. 839. Nomor buku 763 s/ 770 halaman 336,
Buku Induk Nasab Alkadri, Halaman : 378 - 381 - Keturunan Syarif Ibrahim bin Abubakar Panglima Laksamana I, Harimau Waqqar, Mangkunegara Wiralesmana, Tuan Abu, Singa Lautan, Panglima Dijaya.
37@ Ayah : Sayyid Syarif Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam
Ibu : Syarifah Fatimah binti Pangeran Syarif Ali Alidrus Sabamban
Lahir : Segeram Pulau Tujuh Natuna, 1811 M
Wafat : Pulau Tujuh Natuna, 1874 M, 63 tahun
Istri : Dayang Masgi , istri lain belum diketahui
Anak : 9 Yang ditemukan, 4 Putra, 5 Putri .
Makam : Atas bukit di Serasan, Pulau Tujuh, dulu dekat pemancar Radio
Anak Keturunan Pertama :
Laki -Laki :
39@ 1. Syarif Ahmad, Pulau Tujuh, Serasan. Sudah terkonfirmasi, jalur>: 41@Syed Nong Ali, 40@bin Idris, 39@bin Umar, 38@bin Syed Ahmad, bin 37@ Syed Mustafa Alkadri, bin 36@ Ibrahim,Bin35@ Panglima Abubakar Laksamana I, dari Kesultanan Pontianak,, Berdiri sejak 1778 M - 246 tahun 2024 M
39@ 2. Syarif Muhammad , Serasan
39@ 3. Syarif Kadir , Seratas
39@ 4. Syarif Abdul Mutholib , Peniraman, Nusapati, Borneo Barat. Sudah terkonfirmasi
Perempuan :
39@ 5. Syarifah Isah, Sambas, Borneo Barat
39@ 6. Syarifah Bidah, Serasan
39@ 7. Syarifah Liha, Serasan
39@ 8. Syarifah Lijah, Pontianak
39@ 9. Syarifah Halimah , Serasan
Leluhur dan Kerabat asal :
37@ Ayah dari Syed Sayyid Mustafa Alkadri Jamalullail, Serasan adalah :
@36. . Sayyid Syarif Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam Pulau Tujuh, Segeram
Keturunan : Anak 17. Istri 3. Diantaranya bernama :
Saudara :
37@ Syed Sayyid Mustafa Alkadri Jamalullail, Serasan,
Bersaudara diantaranya,
37@2. Sayyid Syarif Muhammad, Sei Purun Besar. Borneo Barat. Beda Ibu
37@3. Sayyid Syarif Sirajudiensyah, Sabamban, Borneo Selatan. Satu Ibu
37@4. Sayyid Syarif Muhamad Nasir, Borneo Selatan. Satu Ibu
@36. Bin "Sayyid Syarif Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam Segeram", makam di Segeram Natuna, Lahir Sabamban 1773 M - Wafat Segeram Pulau Tujuh 1857 M. Usia 84 tahun. Nama Ibu, Syarifah Aminah binti Sayyid Abdullah Alidros, asal Trengganu. Anak Pertama, dari 6 bersaudara lelaki. Dari Ibu yang sama.
@35. Bin Sayyid Syarif Abubakar Panglima Laksamana I, Pertama - Kesultanan Pontianak, Lahir 1735. Wafat 1814. Usia 79 tahun. Makam Pontianak . Istri 11. Anak 32.
Syarifah Aminah Alidros merupakan istri kedua beliau, menurunkan 6 Putra.
Salah satunya bernama Ibrahim dari 31 anak lainnya, Putra dan Putri.
@34. bin Al Alamah Al Alimu Mufthi 2 Kerajaan, Matan dan Mempawah,: As Sayyid Syarif Husein Tuan Besar Mempawah Alkadri Jamalullail . Dari istri Nyai Tengah, Utien Krinci Srikandi binti Sultan Maazidin Matan. Istri kedua dari Matan. Dinikahi setelah wafatnya Nyai Tua , Utien Kabanat, Utien Chendramidi I, setelah melahirkan Syarifah Khadijah anak terakhir beliau.
Kedua istri ini di makam kan di Mempawah bersebelahan suaminya.
As Sayyid Syarif Husein Alkadri Jamalullail, Makam Sejegi Kampung Pedalaman. Mempawah. Kalimantan Barat. Anak bungsu Sayyid Ahmad bin Sayyid Husein. No.5, dari lima saudara. Lahir di Trim Ar Ridha Yaman pada 17 Muharram 1120 H - 1699 M, dan wafat di usia 63 -64 tahun, Pada : Rabu 2 Zulhijjah 1184 H - 19 Maret 1763 M.
Menikahi 12 wanita, dan mempunyai keturunan 42 anak
Panglima Tugu Putih , 1811 - 1874 M. 63 tahun
Syed Sayyid Syarif Mustafa Alkadri
37@ Panglima Tugu Putih Syed Sayyid Syarif Mustafa Alkadri Jamalullail, Menurunkan Keturunan :
38@ Abdul Mutholib Bin Syed Mustafa Serasan, di Peniraman, menurunkan:
39.@ Bin Wan Syed Ismail Alkadri, Makam Peniraman Lereng gunung
40.@ Wan Syed Abdul Wahid. Menikahi Syarifah Radiah binti Bahar Assegaf, Peniraman. Beliau ini memiliki Anak 12 , dari 1 Istri, dan meneruskan banyak keturunan.
Salah satunya bernama :
41.@ Bin Wan Abbasuni istri Rajima binti Abdullah, Peniraman.
Menurunkan, 4 Anak. 1 orang Putri, dan 3 Putra.
Salah satunya bernama :
42.@ 1. SAYYID SYARIF INDRA ALKADRI JAMALULLAIL
Registrasi : 42.5.3. 839. 1676. 6102070612760001
Buku Induk Nasab Nomor : 454.1
Terdaftar sejak : Selasa 6 Agustus 2024 M - 3 Safar 1446 H., Jam 16 : 17 WIB
42.@ 1. SYARIF SAYID INDRA ALKADRI Ibunda Rajima binti Abdullah, Menikahi Istri Rosanti Sukma .
Anak pada 2024 M :
43. @ 1. Syarifah Putri Febrina Sandra Alkadri.,
keturunan yang ke 1677 Generasi Hidup ke @ 43
43. @ 2. Syarifah Adinda Aulia Ramadhani Alkadri,
keturunan yang ke 1678 Generasi Hidup ke 43
Saudara Kandung Syarif Indra Alkadri bin Wan Syarif Abbasuni Alkadri .,
Gen@42. 2. Syarifah Yusniah binti Wan Syarif Abbasuni Alkadri. ibunda Rajima binti Abdullah.,
Gen@42. 3. Syarif Abdul Munif bin Wan Syarif Abbasuni Alkadri, ibunda Rajima binti Abdullah.
Gen@42. 4. Syarif Zamhari bin Wan Syarif Abbasuni Alkadri , ibunda Rajima binti Abdullah
Gen@41. 1. Wan Abbasuni istri Rajima binti Abdullah, Peniraman.
Gen@40. Bin Wan Abdul Wahid. Menikahi Istri Syarifah Radiah binti Bahar Assegaf, Peniraman. Anak 12 , dari 1 Istri, :
Anak Keturunan : Wan Abdul Wahid, Makam Peniraman, Sei Pinyuh,
41. 1. Syarif Abbasuni Alkadri ibunda Radiah binti Bahar Seggaf.,
41. 2. Syarif Muhammad Ali Alkadri ibunda Radiah binti Bahar Seggaf.,
41. 3. Syarif Masri Alkadri ibundah Radiah binti Bahar Seggaf.,
41. 4. Syarif Jamaluddin Alkadri ibundah Radiah binti Bahar Seggaf.,
41. 5. Syarif Usman Alkadri ibundah Radiah binti Bahar Seggaf.,
41. 6. Syarif Iskandar Alkadri ibundah Radiah binti Bahar Segaf.,
41. 7. Syarif Tauran Alkadri ibunda Radiah binti Bahar Seggaf.,
41. 8. Syarif Abdullah Alkadri ibunda Radiah binti Bahar Seggaf ( Wafat kecil ).,
41. 9. Syarif Zulkarnaen Alkadri ibunda Radiah binti Bahar Seggaf.,(Wafat Kecil )
41. 10. Syarifah Mariama Alkadri ibundah Radiah binti Bahar Seggaf.,
41. 11. Syarifah Nuraidah Alkadri ibunda Radiah binti Bahar Seggaf.,
41. 12. Syarifah Nuraini Alkadri ibunda Radiah binti Bahar Segaf
Gen@39. Bin Wan Ismail, Makam Peniraman lereng gunung
Gen@38. Bin Wan Abdul Muthalib. Makam Nusapati. Sei Pinyuh
Gen@37. Bin Syed Musthafa Panglima Laksamana Tugu Putih Serasan ( Gelar : Pemberian Ayahnya Sayyid Syarif Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam Segeram ) Makam Syed Mustafa di Pulau Tujuh, atas bukit, dekat pemancar Radio
Syed Sayyid Syarif Mustafa Alkadri,
Jejak Sejarah kehidupan :
Diperkirakan, dari Pulau Tujuh, Beliau sempat berlayar sampai ke Brunei Darussalam, ( karena silsilah keluarga Serasan menganggap beliau berasal dari Brunei ) kemudian ke Sarawak, pesisir utara Borneo Barat, daerah Pemangkat, saat itu wilayah ini berada di teritorial Kesultanan Sambas.
Beliau juga masuk ke Mempawah dan Pontianak, kegiatan ini mungkin berdagang hingga sebagian anak keturunan Beliau ditemukan ditempat - tempat ini. Jejak Beliau di Mempawah , dimana dikatakan Beliau ini sempat mengabdi di kerajaan Opu Daeng Manambon Mempawah.
Syed Mustafa bin Ibrahim hidup sekitar abad ke 18, antara tahun 1800 - 1900 M, Karena ayah beliau baru hijrah ke Segeram pada tahun 1799 M, dari Banjar.
Pada ketika hijrah tersebut, dari Sabamban, Panglima Hitam Paku Alam, membawa istri nya, Syarifah Fatimah binti Pangeran Syarif Ali Alidrus Sabamban, yang mendampingi Beliau hingga wafat dan dimakamkan di Segeram setahun lebih dulu, pada 1856 M, dari suami nya, yang wafat kemudian pada 1857 M.
Sementara 2 dari 17 anak keturunan, Sayyid Ibrahim, yaitu : Syarif Sirajudiensyah dan Syarif Muhammmad Nasir, kemungkinan menetap di Sabamban, karena saat itu sudah menikah.
MAKAM TUA ALKADRI SEGERAM NATUNA
Kontak Person : 0812 7004 0598, ==
HERU DIWAN ARPAS, Ketua RW Segeram
Kaum Kerabat Panglima Tugu Putih , 1811 - 1874 M. 63 tahun
GENERASI PERTAMA ALKADRI SEGERAM :
1800 - 1900 M,, 100 tahun
1. Maqam Panglima Hitam Paku Alam, lahir 1773 - wafat 1857 , Usia hidup 84 tahun, masuk ke Segeram pada 1799M, di usia sekitar 26 tahun. Syarif Ibrahim bin Panglima Laksamana I Abu Bakar. Keberadaan beliau dapat dibuktikan dengan adanya makam - makam tua. Berupa Makam Ibu, Makam beliau sendiri, istri, anak keturunan, saudara, keponakan, bahkan cucu - cicit beliau yang masih hidup hingga hari ini, dari zaman ke zaman, dari generasi ke generasi, yang sambung menyambung sejak 225 tahun silam, 1799 M - 2024 M
2. Syarifah Fatimah binti Pangeran Ali Al-Idrus, Sabamban, Istri Pertama, Panglima hitam Paku Alam, wanita mulia ini, mendampingi suaminya hingga wafat dan dimakamkan di Segeram pada sekitar tahun 1856 M. Beliau adalah putri dari Pangeran Syarif Ali Alidrus, penguasa Sabamban, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan sekarang. Pada tahun 1787 M, Belanda menunjuk beliau "Syarif Ali" sebagai penguasa Sabamban, dengan Statblad resmi dari pemerintah kolonial Belanda.
3. Syarifah Aminah binti Abdullah Al-Idrus, - Istri dari Panglima Laksamana satu Syarif Abu Bakar Alkadri,1735 - 1814 M, 79 tahun. Makam Pontianak - (IBU Mereka ): -- Beliau adalah Ibu kandung dari Panglima Hitam Paku Alam Segeram. Wanita bangsawan berasal dari tanah Melayu Trengganu ini menjadi pilar utama keluarga besar mereka di Segeram. Sebagaimana diketahui, bahwa Kaum Sayyid ini, sangat menghormati dan memuliakan figur seorang Ibu. Dalam peradaban mereka, Ibu adalah kunci pintu surga. Jarang ditemukan kaum ini bersikap tidak hormat, apalagi durhaka kepada Ibu mereka.
4. Panglima Karang Tanjung, lahir 1781 , Wafat 1872, Usia hidup 91 tahun. Syarif Abdurrahman bin Panglima Laksamana satu Abu Bakar Alkadri, Saudara beliau ini terlihat begitu mencintai abang nya, terbukti kemudian jejak keterampilan mengukir karang laut, setelah ke wafat an Panglima Hitam, diteruskan oleh beliau.
5. Panglima Ribot Junjung Buih, lahir 1778 , Wafat 1869, usia hidup 91 tahun. Syarif Jamalullail bin Panglima Laksamana satu Abu Bakar Alkadri, beliau juga adik yang lebih fokus menjadi Nelayan saat itu, ketimbang bertani atau berkebun. Ada riwayat menyebutkan, jika beliau turun me laut, maka banyak masyarakat penduduk dari pulau terdekat, ikut me laut. Karena mereka yakin akan keselamatan di laut, jika menangkap ikan bersama rombongan beliau, yang dikenal,"atas izin Allah," mampu meredakan badai , angin kencang, ombak besar, ( RIBOT ) bahasa Melayu, : menjadi tenang.
6. Syarif Yusuf, Panglima Jubah Putih, lahir 1776 , Wafat 1867, usia hidup 91 tahun, bin Panglima Laksamana satu Abu Bakar Alkadri (Ulama Natuna abad 18 M) Beliau juga adik Panglima Hitam, yang kemudian lebih mendalami ilmu - ilmu agama, dan aktif ber da"wah ke pulau - pulau sekitar Natuna. Dalam catatan kami, masyarakat Pulau Tujuh mengenal beliau dengan sebutan, "KI SAUKI YUSUF " pada sekitar abad ke 18 M.
Kelak, Cucu beliau bernama, Syarif Tue, Abdullah bin Yahya, bin Yusuf ini, nantinya membuka hutan di Bali Barat, Jembrana, Negare, Pulau Bali. Daerah tersebut sekarang dikenal dengan "LOLOAN'" Makam serta keturunan Syarif Tue, bisa ditemukan hingga hari ini.
Panglima Tugu Putih Syed Sayyid Syarif Mustafa Alkadri, 1811 - 1874 M
MAKAM TUA GENERASI KE DUA : 1900 - 2000 M
GENERASI KEDUA ALKADRI SEGERAM :
Tahun 1900 - 2000 M, -- 100 tahun
7. Syarif Saleh bin Jamalullail Alkadri, putra Panglima Ribot, 1850 - 1950 M, Beliau merupakan generasi kedua yang hidup dan menetap di Segeram. Melihat cara hidup leluhurnya, kemungkinan beliau mengandalkan dari berkebun, bertani, mencari ikan, memasang bubu di sungai Segeram, berkelong, membuat belat, memancing, menjala, memukat, membuat/mencucuk atap dari daun nipah, dan aktifitas lain yang ada zaman itu.
Perlu diketahui, keturunan ini banyak yang hidup dengan usia panjang. 70, 80, 90 tahun, ada yang wafat usia 96 tahun, seperti misalnya Wan Daud bin Muhammad bin Ibrahim, Jungkat dan Syarifah Rugayyah binti Muhammad bin Ibrahim Sei Purun, yang wafat di usia 96 tahun. Dan Wan Yahya bin Muhammad bin Ibrahim Pontianak, wafat pada usia 84 tahun.
Rata - rata Usia hidup diatas 70 tahun.
8. Syarif Pirdaus bin Jamalullail Alkadri, Putra Panglima Ribot
9. Syarif Hamzah bin Jamalullail Alkadri, Putra Panglima Ribot
10. Syarif Mahdali bin Abdurrahman Alkadri, Putra Panglima Karang Tanjung
11. Syarif Bakri bin Abdurrahman Alkadri, Putra Panglima Karang Tanjung
12. Syarifah Lailah binti Abdurrahman Alkadri, Putri Panglima Karang Tanjung
13. Syarifah Syecah binti Ibrahim Alkadri, Putri Panglima Hitam Paku Alam
Kaum Kerabat Panglima Tugu Putih , 1811 - 1874 M. 63 tahun
Syarifah Syecah binti Sayyid Ibrahim Alkadri, Saudara Perempuan
Beliau adalah putri Syarif Ibrahim, yang menjaga dan mendampingi kedua orang tua nya di Segeram. Bahkan ketika Ibunya wafat, beliau yang melanjutkan tugas merawat, memelihara, Abah nya, Panglima Hitam, dimasa tua dan uzur nya, hingga wafat, pada 1857 M.
Makam Syarif Qosim bin Yasin Alidrus, yang ada di dekat "Mesjid Al Bihar" di Segeram, kemungkinan Suami beliau ini. Karena salah satu saudara Syarifah Syecah bernama Syarif Sirajudiensyah bin Ibrahim, menikah dengan Syarifah Nuswainah binti Yasin bin Ali Alidrus Sabamban dan menetap di Sabamban. Tukar - Taker :> Istilah Pontianak
Beliau adalah kakek dari Sayyid Sihabuddin bin Ayub, bin Sirajudiensyah bin Ibrahim Segeram Natuna, bin Sayyid Abubakar Panglima Laksamana I. Makam Sihabuddin satu areal dengan makam Pangeran Syarif Ali Sabamban Angsana.
14. Syarif Mohammad bin Yusuf Alkadri, Saudara Yahya Maulana Al Kadri, Putra Ki Syauki Yusuf, Ulama Besar Natuna, abad 18 M. Putra Yusuf ini, keponakan Panglima Hitam, tercatat juga menetap di Segeram hingga wafat nya.
Syarif Mohammad bin Yusuf Alkadri Segeram
memiliki 2 Putra, yaitu :
1. Syarif Hasan bin Mohammad, Alkadri Jamalullail
berputra Syarif Mahmud, Alkadri
> menurunkan :
Sayyid Abdurrahman bin Mahmud Alkadri . Mantan Camat Ranai 2 periode.
2. Syarif Hamid bin Muhammad, merantau ke Sarawak hingga wafat.
Keturunan Tku Hamid Sarawak 5 orang, dari 2 istri :
Pertama, Syarifah Maysum, Kedua 2. MIK binti Putit.
Meninggalkan keturunan , : 3 Putra, dan 2 Putri :
1. Wan Dahlan, bin Tku Hamid, Ibu Syarifah Maysum Banahsan. Kpg Baru
2. Wan Abdurrahman Putra, bin Tku Hamid, Ibu MIK binti Putit.
3. Wan Ali, bin Tku Hamid, Ibu MIK binti Putit.
4. Syarifah Khalijah, binti Tku Hamid , Ibu MIK binti Putit.
5. Syarifah Hisah, atau Hafsah. binti Tku Hamid, Ibu MIK binti Putit.
Keturunan ini masih hidup dan berlanjut di Sarawak. Menetap dan tersebar di Kota Samarahan. Kuching, Kuala Lumpur, Miri, dll, - hingga saat ini, 2024 M
Sementara Anak - anak Panglima Hitam Paku Alam, dan keponakan beliau yang lain keluar dari Segeram. Keturunan ini menyebar hampir semua wilayah Nusantara saat itu.