Cari thema tulisan dan judul artikel disini

Kamis, 27 Juni 2024

Riwayat Panglima Terbang Mangku Merah

 MANAQIB Lengkap

 PANGLIMA MANGKU SYARIF ABDULLAH

 BIN SULTAN ABDURAHMAN, 1762 M - 1841 M


Panglima Mangku Tujuh
Syarif Iskandar Muhammad Ali Alkadri


    Keturunan ini sudah terdaftar Pada Maktab NanGq 1857 M - 1278 H melalui goresan Pangeran Bendahara  Syarif Ahmad Bin Sultan Abdurahman 1873 M - 1294 H

 

Tercatat dan masuk dalam dokumen Induk Maktab NanGQ 1857 M - 1278 H

 

1.  Pendataan Ulang By Syarif Ibrahim bin Ahmad 1965 M - 1386 H

 

2.  Pendataan Ulang By Syarif Ibrahim bin Ahmad 1983 M - 1404 H

 

3.  Pendataan Ulang By Syarif Ibrahim bin Ahmad Alkadri 2015 M - 1436 H

 

By Syarif Ibrahim bin Ahmad Alkadri Generasi ke VI ( 1963 M -  2015 M) - (1384 H - 1436 H)  Kepengurusan Maktab NanGq 1857 M - 1278 H

 

Salinan tambahan Manaqib dari Pangeran Bendahara tua Syarif Ja'far Bin Sultan Hamid I Alkadri sejak 1900 M - 1321 H

 

 

Kode 36.  763.1. 64.  20.  

@36. PANGLIMA MANGKU SYARIF ABDULLAH, 1762 M - 1841 M

@35. BIN SULTAN ABDURAHMAN , 1730  - 1808 M

@34.BIN SAYYID HUSEIN  TUAN BESAR MEMPAWAH, 1703 - 1771 M

@33. BIN  SAYYID AHMAD ALKADRI JAMALULLAIL

 

Terkenal dengan nama Panglima  Terbang Mangku  Merah

 

Maqam Darit Kecamatan Sengah Temilah Kabupaten Pontianak sekarang Kabupaten Landak

 

Lahir :  Sambe 27 Rajab 1183 H   - 1762 M

 

Wafat :  Darit 03 Julhijah 1262 H - 1841 M

 

Pemaqaman Tua Darit Kode Maqam  36. 763.1. 64.  20

Usia ketika wafat 79 Tahun

 

Nama Ibu Nyai Prabu Khodijah binti Husin Jamalallulail,

dari istri Nyai Ratnah Dayak Majang Sambe

 

   Gelar Penobatan Panglima Mangku adalah pemberian gelar dari ayahnya Sultan Abdurahman., setelah dewasa suku daya pedalaman memberinya gelar "Panglima Terbang Mangku Merah" bahkan gelar ini lebih terkenal pada saat itu

 

Istri - istri

1.  Ince Utin Kamilah binti Ranca gandung dan

2.  Ince Utin Patimah binti Gusti Muhammad

 

Anak - anak

1. @37.  Syarif Ahmad bin Abdullah Alkadri ibu Utin Kamilah, menurunkan diantaranya :

@38. Wan Syarif Qodir, berputra

@39.  Wan Syarif Ali , berputra

@40.  Wan  Syarif Syed ( dipanggil Wan Daeng Katong ) Makam Kampung Arab , berputra

@41.  Wan Syarif Ismail ( dipanggil Wan Meng Katok atau Katong ) berputra,

@42. 1.  Wan Said tukang, yang menikahi Syarifah Zam - Zam, binti Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam, Segeram Natuna, Putra dari Sayyid Abubakar Panglima Laksamana Pertama. 

@42. 2. Syarif Abubakar, salah satu istrinya bernama Seha,

@42. 3. Syarif Itam, menikahi Syarifah Zahara, dipanggil Bu Jaran, Kampung Dalam Bugis,

@42. 4. Syarif Kuyong/ Wan Kuyong, menikahi "Ya, - nama asli belum diketahui

@42. 5. Syarifah Ramlah binti Syarif Ismail, menikah dengan Syarif Abdullah, 


"Wan Said Tukang":  menetap di Kampung Dalam Bugis, dekat makam Wan Said Wali, dimakamkan di kompleks pemakaman umum "Wan Keme" Tanjung Raya 1. 

Keturunan beliau ini, sbb : 

@43. 1. Syarif Ahmad (Ta"tong), menikahi 1. Syarifah Maimunah, 2. Syarifah Hadiah, meneruskan banyak keturunan hingga hari ini. 

@43. 2. Syarif Saleh, tidak berketurunan

@43. 3. Syarifah Anten, menikah dengan Hasan Alkaf

@43. 4. Syarifah Safiah, menikah dengan Hasan Alkaf, setelah wafat kakaknya.

@43. 5. Syarifah Aminah, menikah dengan Wan Kundur Yahya Alkadri

@43. 6. Syarifah Fatimah,  menikah dengan Syarif Ibrahim Alkadri

 Keluarga ini menetap di Kampung Dalam Bugis. Tanjung Raya II, Kampung Beting, Panglima AIM, Kota Pontianak


     Keturunan ini juga terdapat di Kampung Arab,  Kampung Dalam Bugis, Tanjung Raya II,  Sungai Rengas,  Sengkubang,  Sungai Duri,  Karangan,  Darit Ngabang,  Kapuas Hulu dan beberapa Daerah di Kalbar dan luar Kalbar, 

 

2.  Syarif Shaleh bin Abdullah ibu utin Patimah

 

    Keturunan ini ada di Bengkayang,  Sarikin,  Putu Sibau,  Gunung 7 ketapang,  Bodok,  Sanggau,  Kayong Utara termasuk di Kalsel daerah Barito Kuala Marabahan ada 7 maqam tua di marabahan desa Kaladan merupakan satu keluarga 

Dan daerah Sampit Belakang Masjid Agung Sampit  

   Terdapat 5 maqam keluarga Alkadri, 1 di antaranya keturunan Syarif Shaleh Alkadri,  2 maqam keturunan beliau, serta makam keturunan Raden Pangeran Syarif Sirajudinsyah bin Ibrahim Panglima Hitam Paku Alam Segeram Natuna, dan makam beliau sendiri, 

 

3.  Syarifah Marjanah binti Abdullah ibu Utin Patimah makam di daerah pedalaman Toho karena ikut suami kampung Sarikan

 

4.  Anak - anak beliau yang belum ter konfirmasi keturunan nya.,  bersipat di rahasiakan

 


Balairung Utama Istana Kadriah Pontianak


    Panglima Mangku Syarif Abdullah bin Sultan Abdurahman di besarkan di Darit dalam bimbingan ibunya,  sebab Sultan Abdurahman hanya waktu waktu tertentu saja mengunjungi keluarga anak dan istrinya, karena kesibukan mengatur armada perdagangan di luar Burneo atau di luar pulau Kalimantan,    selain juga untuk mengunjungi istri - istri yang lainnya

 

sejak usia 17 tahun beliau sangat menyenangi ilmu -  ilmu olah kanuragan termasuk mempelajsri ilmu telepati yang berhubungan dengan makluk - mahkluk ghaib

 

hal itu beliau lakukan karena banyaknya kuburan pantak yang tidak boleh di ganggu karena sangat berbahaya bahkan bisa menimbulkan kematian

 

dari rasa penasaran inilah beliau mencoba menyelidi setiap ada kematian dari etnis daya beliau hadir bukan untuk bela sungkawa melainkan untuk mengetahui apa saja yang di kerakan pada mayit,  kaarena ketia di kubur bisa menjadi angker

 

kemudian apa saja yang di pasang,  ternyata pantak yang di maksud juga di pasang pemantik apa bila ada niat yang tidak baik pantek tersebut bisa meluncur dan menyakiti seseorang tentu ini mengunakan media gaib

 

dari kenyataan ini beliau berusaha mendalami ilmu syufisme tujuan utama selain umtuk medalami ilmu agama tetapi juga untuk menghubungkan diri dengan kehidupan alam gaib

 

Beserta kebaikan maupun keburukan dari kehidupan ghaib tersebut

 

dari mempelajari ilmu syufisme ini kemudian beliau membangi menjadi 2 bagian

 

1.  Ilmu gaib yang bersipat baik dan sempurna di garis bawahi,.  di sebut ilmu putih Berasal dari ilmu Leluhur yang sudah meninggal hingga ribuan tahun yang76 membawa kebaikan dan manfaat baik dunia hingga di ahirat kelak yang sipat membimbing ke arah yang lurus yang di ridhoi dan di kehendaki Allah.,  jiwa yang bersih dan kesempurnaan hidup baik untuk diri sendiri maupun untuk manusia baik umumnya.,  yang mampu membimbing manusia ke jalan yang benar dan lurus yang mampu  menghasilkan nilai ibadah yang terus meningkat karena di dalamnya ada bimbingan ilmu terbaik leluhur,  yang mengarahkan untuk dekst dan taat hanya semata - mata kepada Allah. SWT dengan taat menjalankan tanggungjawab agama

 

2.  Ilmu gab yang bersipat buruk,  yang membawa malah petaka dan sengsara yang di garis bawahi.,  Ilmu hitam.,  di sebut ilmu hitam karena bersumber dari bangsa jin,  siluman,  serta bisikan setan yang mampu merusak jaringan syaraf pemikiran dan tingkah manusia sehinga berperangai aneh di luar dari nalar manusia biasa,  serta tingkah laku - buruk baik yang masuk secara sebunyi - sembunyi di dalam diri manusia maupun secara terang - terangan denganmerusak jaringan syaraf manusia sehingga manusia tersakiti akibat ulah dari bangsa jin atau siluman tersebut,  yang menjelma di tubuh manusia

 

dari kedua alternatif inilah beliau mengambil kesimpulan bahwa kehidupan alam gaib tidak jauh berbeda dengan alam nyata karena masih ada sisi baik dan sisi buruknya,  bedanya hanya tidak tampak dan lebih berbahaya

 

Dari kedua sisi ini juga di miliki oleh manusia nyata,  sehingga beliau mengambil jalan tengah kemudian menciptakan benda yang bisa di terbangkan di malam hari,


Panglima Mangku Negara Tujuh
As - Sayyid Syarif Mulyadi Alkadri, MS


 ILMU GHAIB TUJU"


     Ilmu tersebut beliau dapatkan setelah bertapa selama 3 tahun di aluran sungai Darit di bawa rindangnya pohon kayu ara. Dengan mengamalkan bacaan surah Al ikhlas, Alfalaq dan Al annas


   Ayat Alquran ini Justru mampu memberikan dorongan tenaga yang sangat luar biasa mampu menggerakan apa saja yang beliau inginkan


Kemudian beliau ajarkan juga ilmu ini kepada penduduk pedalaman, m agar ketika beliau sudah tiadah ilmu ini bisa di manfaatkan untuk melawan bangsa pendatang yang berbuat seenaknya kepada penduduk pribumi saat itu


Pada saat itu beliau juga berhasil mengislamkan mereka dan memberikan pembinaan tentang agama islam yang pada saat itu mereka banyak memeluk agama keoercayaan Kaharingan. 


    Akan tetapi ketika belanda masuk di daerah darit dan membawa agama baru,  mereka banyak juga memeluk agama Protestan dan Katolik. Karena banyak mendapatkan hadiah2 dari belanda


Karena di iming - imingi hadiah,  maka banyaklah orang orang suku pedalaman masuk agama kristen, baik katolik dan protestan dan meninggalkan agama kepercayaan yang mereka anut - Kaharingan


Dan meninggalkan pantak pantak yang mereka buat Sementara suku melayu pembauran tetap mempertahankan agama islam yang mereka anut


    Se iringan perkembangan waktu, ilmu yang di ajarkan oleh panglima terbang mangku merah Syarif Abdullah bin Sultan Abdurrahman Al-Kadrie juga di pelajari orang orang non muslim dan agama kepercayaan melalui murid murid beliau


Karena mereka yakin dengan amalan 3 surat Al Iklas,  Al Falaq dan Al Annas,  maka ilmu tersebut jadi maka orang orang yang sudah berhasil ini memanfaatkan ilmu tersebut ke jalan yang salah. Karena di manfaatkan untuk menerima bayaran untuk menyakiti orang lain yang tidak bersalah atas permintaan seseorang 


Sementara Syarif Abdullah Bin Sultan Abdurrahman Al-Kadrie terus mengajarka ilmu ilmu ma rifat kepada penduduk penduduk yang beliau singgahi.  Serta juga pernah menerima tawaran Sultan Ngabang untuk melatih pegawai istanah ilmu ma ripat dan ilmu beladiri Serta ilmu melepas tenunan bersulam melawan  ilmu ilmu sihir yang di lancarkan kepada Sultan Raja dan pegawai Istana


Atas dasar ini kemudian Raja Ngabang  Sang Nata Pulang Pali

mempelajari ilmu simpul tersebut dengan Syarif Abdullah Alkadri bin Sultan Abdurrahman Al-Kadrie 


ilmu simpul tersebut terdiri dari 2 jenis :

Simpul mematikan dan simpul membuka kematian

Dan konon hanya Raja Sultan Ngabang saja yang beliau ajarkan


Sedangkan pegawaj istana hanya beliau ajarkan ilmu untuk menangkal semua bentuk Tuju,  baik yang bersipat tenung, santet, sihir yang menggunakan media tuju


      Dengan banyaknya orang orang menyalahgunakan ilmu ini untuk kejahatan Akhirnya Syarif Abdullah bin Sultan Abdurrahman Al-Kadrie Secara diam diam menarik kekuatan ilmu tersebut sehingga tidak berpungsi dengan baik Akibatnya mereka ber ulang ulang melakukanya hingga berpuluh puluh kali baru bisa mengenai sasaran


Tidak heran jika setiap malam tuju ibarat bintang berekor berseliwuran di daerah Ngabang, Darit sehingga menjadi barang tontonan Masyarakat 


    Sementara yang di pelajari keluarga istana dan Raja tidak beliau cabut dengan alasan untuk melindungi Kerajaan dari hal hal yang tidak di inginkan Sehingga Kerajaan Ngabang pada saat itu menjadi di segani penduduk suku pedalaman


Untuk mengatasi masalah ini


      Akhirnya Raja  Ngabang mengangkat  Syarif Abdullah bin Sultan Abdurrahman Al-Kadrie menjadi tabib istana untuk berbagai penyakit dengan catatan beliau tetap tinggal di Darit  Jika ada yang sakit baru beliau berangkat ke Istana Sebab beliau ingin terus ber da wah dan menyebarkan agama islam

Beliau  menetap di Darit hingga wafat dan dimakamkan di  pemakaman tua Darit. 

Selain di kenal sebagai Panglima burung mangku terbang beliau juga di kenal sebagai panglima kematian atau Panglima Tuju -  ( Narasumber : Pewaris Panglima Mangku Syarif Iskandar Muhammad Ali -Sei Duri ) 



Pedalaman Sungai Kapuas


    Ilmu Tuju, Awalnya hanya sekedar suka - suka sebagai bahan permainan di malam hari dengan menggunakan media ayat - alqur'an untuk menggerakan sesuatu. Ketika beliau di datangi seseorang karena usahanya di rusak dengan jalan gaib dengan mengunakan media siluman.,  permintaan orang tersebut beliau kabulkan dengan menambah media yang bisa terbang dengan tambahan jarum dan pisau lipat

 

Semenjak saat itulah,  

Banyak orang - orang, baik dari etnis daya maupun melayu,  dan suku lainnya minta tolong,  sehingga beliau sebut tuju.,

 

beliau memberi orang - orang sekitar beliau media tuju tidak bisa mengenai orang lain terkecuali yang di kehendaki

 

     jika kalian melihat ada tuju yang terbang janganlah membaca ayat - ayat alqur'an justru akan semakin meluncur laju mengenai sasaran,  tetapi cukup kalian tunjuk dan sebut tuju,  maka benda tersebut akan terjatuh dengan sendirinya,  karena itulah pemutus benang gaibnya,  sebab tuju tidak ubahnya seperti layang - layang permainan di malam hari

 

semenjak media ini di gunakan untuk menyakiti sesorang maka di sebutlah sebagsi ilmu hitam yang mengandung santet

 

kemudian terkenal dengan ilmu santet karena di dalamnya sudah dimasukan,  jenis bangsa jin dan siluman untuk menyakiti seseorang.

 

Ada pepatah mengatakan buah terjatuh tidak jauh dari pohonya.,  

Maka keturunan Panglima Mangku Syarif Abdullah hinga saat ini masih banyak yang menjadikan hoby bermain dengan ilmu tuju ini

 

Selain itu beliau juga senang mengunakan Mangku Merah yang di isi darah ayam untuk di terbangkan dengan memanggil siluman burung yang beragama islam

 

Kemudian media ini di gunakan suku pedalaman untuk menerbangkan mangku merah pada peritiwa Lotepa pengusiran etnis cina demontrasi pertama tahun 1835 M di daerah ngabang

 

Raja Polang Pali ke 8 adalah cicit dari keturunan Raja AbdulKahar yang memerintah kerajaan landak 1830 - 1875 M tidak di ketahui nama sebenarnya atau memang itu namanya.,  

     Raja ini pernah memanggil Panglima Mangku untuk mengobati istrinya.,  namun Panglima mangku tidak mau mengobati melainkan mengajarkan raja untuk mengobati sendiri dengan mengajarkan simpul pembuka gaib dan simbul menutup gaib.  Dengan cara tersebut istri raja sembuh.,  

        Panglima mangku hendak di amgkat sebagai mufthi landak beliau  menolak dengan cara halus

 

dengan mengatakan jika Raja suatu saat memerlukan nasehatnya beliau siap datang ke istana untuk memberikan nasehat jika di perlukan.,  demikian hubungan beliau dengan ke rajaan landak ngabang terjalin dengan baik,

 

Mangkok Merah Terbang


Selain terkenal sebagai ilmu mangku merah terbang,  


      Ketika keturunan Panglima mangku hijrah di ketapang tepatnya gunung tujuh dan daerah kayong,  maka Suku Bugis - ketapang juga mempelajari ilmu ini dengan menambah media kain atau pakaian sehingga ketika meluncur di malam hari bentuknya lebih besar dan sering mereka perlombakan sebagai mainan. 


    Benda ini  juga bisa digunakan untuk  mencelakai seseorang,  sehingga bahasa yang santer terdengar ketika seseorang mau hijrah di ketapang,  mereka bertanya dengan bahasa sudah bawa kain kah datang di sini ( maksudnya persiapan ilmu untuk menangkal serangan malam dari mereka.,) 


     Demikian juga banyaknya orang belajar ilmu ini sehingga tersebar dengan leluasa.,  di peniti dalam segedong orang - orang lebih suka dengan menambahkan media racun.,  sehinga terkenal dengan racun terbang

 

   Demikian awalnya ilmu tersebut di jadikan layang - layang di malam hari sebagai permainan,  hingga di jadikan alat untuk saling menyakiti bahkan membunuh jiwa seseorang,  sehinga berubah menjadi ilmu hitam karena bersipat merusak,  sehingga di sebutlah " ilmu santet dengan mengunakan media tuju"

 

Rasullullah. SAW.,  Bersabda tiadalah suatu itu ilmu akan mendatangkan kebaikan,  melainkan jika terjatuh di tangan orang yang salah,  maka dia akan mencelakai" Hr. Ahmad dan Baihaqi

 

Dari sejarah ini kita dapat belajar

 

apapun bentuk ilmu kebaikan jika jatuh kepada orang yang salah dia akan mencelakai

 

Bahkan anak - anak yang bermain pantik pun bisa mencederai dirinya sendiri jika pemantik mengenai mata sendiri

 

demikian Alkadri cukup luas ke ilmuannya

 

      Bukan saja sebagai Penda'wah tetapi masuk di dalam semua bidang hingga sebagai Sultan dan mendatang semoga ada yang bisa duduk sebagai pemimpin negara bergerak dari ketulusan hati untuk berkarya. Sebab pendahulu kita adalah orang - orang yang sukses dalam berkarya



 

Meluruskan Fitnah Syech Siti Jenar

 MANAQIB : Sayyid Hasan Ali dikenal sebagai Syech Siti Jenar


Gambar Ilustrasi 


MANAQIB


19. 251. 5.  Sayyid Hasan Ali 


Syech Siti Jenar Sunan Lemah Abang lahir di Persia Iran 1404 M.,  


Sejarah yang di palsukan fitnah yang tiada terbendung menimpa Sunan Lemah Abang 


    Sunan lemah abang, Syech Lemah Brit :  catatan Tinta merah dari kisah pembodohan oleh kompeni Belanda terhadap ulama yang lurus karena berpihak kepada rakyat tanpa sejengkal pun berpihak kepada belanda nasib tragis sejarah beliau di belokan agar generasi setelahnya terhasut oleh Fitnah dan kebencian Belanda.,  


   Apa yang di sabdakan nabi kita Muhammad. SAW.,   ""Sesungguhnya Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan sangatlah terbukti.,  bahkan Fitnah itu lebih cenderung menimpa keturunanya sendiri.,  oleh manusia berbulu domba baik di depan ternyata buruk di belakang.,  demikian karakter belanda atau rondo untuk menjatuhkan ahlulbeit yang kuat imanya.,  sehinga sejarah dan kematianya pun tidak luput dari pitnah


Sayyid Hasan Ali Alhuseini atau di kenal Syech Siti Jenar Sunan Lemah Abang


Lahir di Persia Iran


Kemudian setelah dewasa berjuluk Syech Abdul Jalil


Beliau kemudian hijrah setelah cukup bekal ilmu untuk berdakwah di tanah Jawa tepatnya di Caruban  Tenggara Cirebon


Di Caruban beliau mendapat gelar Syech Siti Jenar.,  Sunan Lemah Abang atau Syech Lemah Brit


Adapun Nasab beliau secara lengkap adalah : 


 23.  Sayyid Hasan Ali ""Syech Siti Jenar atau Sunan Lemah Abang

22.  Bin Sayyid Shalih

21.  Bin Sayyid  Isa

20.  Bin Sayyid Ahmad Syah Jalalludin

19.  Bin Sayyid Abdullah Khon

18.  Bin Sayyid Abdul Malik Azmatkhon

17.  Bin Sayyid Alwi Ammil  Fagih

16.  Bin Sayyid Muhammad Shohibul Mirbhat

15.  Bin Sayyid Ali Kholigosam

14.  Bin Sayyid Alwi

13.  Bin Sayyid Muhammad

12.  Bin Sayyid Alwi Awwal

11.  Bin Sayyid Abdullah

10.  Bin Sayyid Ahmad Almuhajir

9.  Bin Sayyid Isa

8.  Bin Sayyid  Muhammad Annagib

7.  Bin Sayyid Ali Alureidhi

6.  Bin Sayyid Ja'far Ash - Shodiq

5.  Bin Sayyid Muhammad Albagir

4.  Bin Sayid Ali Jainal Abidin Asyajad

3.  Bin Sayidina Husein

2.   Ibantun Fatimah Azazahra. Rha

1.  Binti Nabiyallah Muhammad. SAW

Al-Fatikhaa


Sunan Lemah Abang lahir di Persia Iran 1404 M.,  


Sejak kecil beliau belajar kepada ayahnya sendiri  Tafsir Alqur'an dan Hadist yang mutabarahk


Pada usia 12 tahun beliau telah berhasil menghapal Alqur'an 30 Juz beserta ilmu tafsirnya.,  


Setelah genap umur 17 ayahnya mengajak berdagang ke Malaka sekaligus untuk berda'wah


    Nasib baik ayahnya Sayyid Shalih setiba di Malaka beliau di angkat menjadi Mufthi  Kesultanan Malaka Sultan Muhammad Iskandar Syah


     Saat beliau di angkat menjadi mufthi Kesultanan Malaka di bawah Komando Khalifah Muhammad I.,  Khalifah Turki Usmani


Sejak itu Ayah dan Sayyid Hasan Ali bermukim di Malaka


        Pada tshun 1424 M., 

        Terjadi perpindahan Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan  Muzafar Syah


Sekalian pergantian Mufthi baru dari Sayyid Shalih kepada  Syech Samsuddin Ahmad.,  karena Sayyid Shalih sudah 20 tahun menjadi Mufthi dan usia yang sudah sangat sepuh


Kemudian Sayyid Shalih dan istri dan anaknya Sayyid Hasan ali memutuskan hijrah ke Cirebon di kampung Caruban


Di Caruban Sayyid Shalih menemui sepupunya yang sudah lama tinggal di Cirebon yaitu Sayyid Khafi bin Sayyid  Ahmad


    Pada sast itu Sayyid Khafi sebagai seorang Mursyid yang mengajarkan Thariqoh Al - Mu'tabarah Al - Ahadiyyah  dari Sanat Usman bin Afan sahabat Rasullullah khalifah ke 3 di jamanya


Sekaligus sebagai Mufthi di Kesultanan Cirebon


Dari paman nya Sayyid Khafi.,  Sayyid Hasan Ali belajar ilmu ma'rifatullah


Di tempat Sayyid Hasan Ali belajar ada 4 orang Mursyid di antaranya adalah : 


1.  Sunan Maulana Malik Ibrahim Tharoqoh Mu'tabarah Al - ahadiyyah  dari Sanad Abubakar Shidiq Sahabat   Rasullullah dan Kholifah pertama.,  untuk wilayah  Jatim,  Jateng,  Bali,  Sulawesi,  Kalimantan,  Nusa Tenggara Maluku dan sekitarnya


2.  Sayyid Ahmad Faruqi Sirhindi.,  mengambil Sanad Umar bin Khotab dalam tariqhoh yang sama.,  untuk wilayah Turki,  Afrika Selatan,  Mesir dan Sekitarnya


3.  Sayyid Khafi paman Sayyid Hasan Ali mengambil Sanad Usman Bin Afan Sahabat Rasullullah dan Kholifah ke 3.,  untuk wilayah Jabar,  Banten,  Sumatra,  Campa,  Asia Tenggara dan sekitarnya


4. Sayyid Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Ja'far bin  Albilali  mengambil Sanad Ali bin Abutholib Kholifah ke empat dan suami Fatimah Azzahra. Rha.,  untuk wilayah Makah,  Madinah,  Persia,  Iran,  Pakistan,  India,  Yaman, dan sekitarnya


Kemudian oleh gurunya Sayyid Hasan Ali di beri nama Syech Siti Jenar kemudian mendapat gelar Sunan Lemah Abang


Syech Siti Jenar kemdian belajar kepada pamanya sebagai  pembimbing utama.,  

oleh pamanya Sayyid Kahfi Syech Siti Jenar di ajsrkan Kitab  -  kitab :


1.  Kitab Fusus Alhikam karya Ibnu Arabi

2.  Kitab Insan Kamil Karya Ibnul Karim Aljilil

3.  Kitab  Ihya Ulumuddin Karya  Imam Alghzali

4.  Risalah Qushairiyah karya Imam Qushairiah

5.  Tafsir Ma'rifatullah karya Mubihan Bagli

6.  Kitab At - Tawasim karya Alhalaj

7.  Kitab At - Tajali karya Abu Yajid Albustami

8.  Kitab Qhut Alqulub karya Abu Talib Almaky


Sedangkan untuk fiqih beliau belajar kepada Sunan Ampel 8 tahun dan ilmu Ushuluddin belajar kepada Sunan Gunung  Jati selama 2 tahun


Gambar Ilustrasi


   Setelah paman nya wafat.,  maka para Mursyid meminta untuk menggantikan posisi pamanya dan mengajar pada bidang yang di ajarkan pamanya termasuk wilayah yang menjadi tanggungjawab Syech Siti Jenar


di antara murid - muridnya yang mu'tabarah ialah


1.  Muhammad Abdullah Burhanfuri

2.  Ali Fansuri

3.  Samsudin Fasai

4.  Abdul Rauf Sinkiliy

5.  dan masih banyak lainya


Dari goresan tangan murid - muridnya inilah yang di pegan secara turun temurun di ketahui kisah yang Syech Siti Jenar yang sebenar - benar termasuk ketutunan dari generasi sekarang,  yang melihat tayangan fitnah  akbar tersebut kepada Syech Siti Jenar


      Sementara melalui goresan Sayyid Husein bin Ahmad Alkadri hinga turun ke Pangeran Bendahara tua Syarif Ja'far bin Sultan Hamid I Alkadri juga tidak ada perbedaan dengan goresan murid Syec Siti Jenar yang menurun kepada anak cucu mereka



Film Syech Siti Jenar


    Fitnah kompeni belanda dan antek - anteknya yang berasal dari bagian kecil bangsa sendiri yang termakan hasut di antarannya adalah : 


1.  Menganggap Syech Siti Jenar berasal dari cacing

Ini jelas bertentangan dengan akal sehat dan bertentangan dengan Syariat Islam


    Mereka juga tidak mampu membuktikan referensi yang kuat.,  yang merupakan sebagai berita bohong atau palsu sekaligus mencoreng Ahlukbeit Rasul yang lurus yang terang - terangan berani menantang belanda dari wali lainya.,  l


Dalam sebuah naskah klasik Serat Chandakipun riwayat Jati.,  

alih aksara perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah


Yang pertama kali terbit sekitar tahun 1700 M dan cetak ulang tahun 2002


   Halaman 1 cerita fitnah yang sangat populer tersebut di bantah dengan keras dan tegas karena tidak sesuai dengan fakta yang terjadi masa lalu sekaligus sebagai bentuk pembodohan dan keluar dari syari'at islam.,  bagaimana sosok ulama sekaligus sunan yang lurus hanya karena berseberangan dan tidak mau tunduk sejengkalpun dengan kompeni residen belanda,  lalu mereka sebarkan fitnah akbar setelah beberapa generasi dari wafatnya


    Dalam pustaka tersebut di tuliskan sebagai berikut.,  

    "Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacieng.,  punika ded.,sajatosipun inggih pancen manungsa  darah alit kemawon griya ing dhusun Lemahbang"


           artinya "Adapun di ceritakan kalau Lemahbang ( Syech Siti Jenar)  berasal dari cacing adalah salah besar ( fitnah akbar)., sebenarnya ia adalah manusia yang senang dengan rakyat jelata dan ( sangat membenci kompeni belanda /  rondo)  bertempat tinggal di desa lemahbang ( terkenal sebagai Sunan Lemahbang)


2.  Ajaran manunggaling kuwulo gusti yang di tulis sejarawan bersumber dari rentenir belanda dan antek - antek kompeni.,  tidak berdasar dan ngawur.,  penuh ujaran kebencian kepada waliyullah yang sesungguhnya wali.,  bukan wsliyullah yang di puja puji komponi belanda dan antek - anteknya.,  sehingga kelurusan seorang wali yang terang - terangan menantang mereka mereka fitnah secara akbar hinga bergenerasi termakan fitnahan tersebut.,  

Istilah tersebut mereka ambil dari primbon jawa kuno yang sedikitpun tidak ada hubunganya dengan syariat islam yang di ajarkan Sunan Lemahbang.,  mereka hanya sekedar mengira - ngira yang hasilnya ngawur.,  fana fila walbaqa tidak sama dengan ungkapan sejarawan yang menelan mentah dengan yang mereka pikirkan.,  


Sehingga dalam kitab ulangan yang di tulis tahun 2002.,  menantang dengan tegas apa yang di tulis sejarawan sangat bertentangan dengan peristiwa yang sebenarnya hingga di filemkan sebagsi konsumsi rakyat yang tidak mengetahui peristiwa sejarah yang lurus dari Sunan Lemahbang




Istilah fana wal baqa adalah salah sstu cabang tauhid dari usman bin Afan., 

 yang di amibil dari firman Allah


"kullu syai'in haalikun ilaa wajhahuu"


yang artinya " Sesuatu itu akan rusak kecuali zat Allah ( kekal abadi)


Sunan Lemahbang adalah ahli tauhid sejati sesuai dengan Alqur"an dan Hadist sesuai yang di ajarkan paman nya dan sunan lainya.,  bedanya beliau senang bergaul dengan rakyat jelata dan terang - terangan melawan belanda., hingga nasibnya di fitnah sepanjang sejarah oleh kompeni belanda dengan anteknya dari kalangan bangsa sendiri


3.  Dalam beberapa buku sejarah yang terkontaminasi fitnah belanda di jelaskan.,  Sunan Lemahbang meninggaljan Sholat,  tidak berpuasa., tidak Sholat Jum'at dan haji.,  Syech Burhanfuri dalam Risalah Syech Burhanfuri halaman 19  beliau dengan tegas membantah.,  Saya berguru kepada Sunan Lemahbang selama 9 tahun.,  saya melihat dengan kepala mata saya sendiri bahwa beliau adalah ahli syari, at sejati pribadi yang sesuai dengan guru dan leluhurnya.,  


Bahkan sholat sunah yang beliau lakukan melebihi sholst sunah manusia biasa.,  bagaimana mungkin kalian yang tidak melihat kenyataan yang benar lebih percaya dengan ungkapan kompeni belanda dan antek - anteknya darpada muridnya sendiri.,  kalian mudah terhasut dan mencaci Sunan yang lurus hanya karena sejengkalpun beliau tidak mau bekerja sama apalagi tunduk kepada kompeni belanda dan antek - anteknya dari bangsa sendiri


Kami sebagai muridnya tidak pernah berhenti bibir dan lisanya berzikir Allah., Allah,  Allah,  lalu kalian fitnah guru kami mengaku dirinya sebagai Allah.,  pada hal beliau setiap saat selalu berzikir Allah,  Allah,  Allah karena itulah zikir yang sangat beliau senangi.,  keawaman kalian tentang zikir membuat kalian wahai kompeni dan antek belanda.,  lalu kalian sebarkan fitnah bahwa sunan lemahabang mengaku dirinya sebagai Tuhan


kalian adalah manusia manusia tukang fitnah terhadap sunan yang lurus


Beliau tidak putus puasa daud,  lisanya tidak putus membaca sholawat nabi.,  rajin puasa senin kamis.,  rajin puasa awal bulan,  pertengahan bulan dan ahir bulan.,


4.  Beberapa penulis juga ada yang menulis meninggalnya Sunan Lemahbang di bunuh 9 walisongo,  kemudianya mayatnya berubah menjadi binatang seperti anjing


Adalah merupakan tuduhan keji dan fitnah terhadap 9 waliyullah yang sangat di mulyakan.,  tuduhan tersebut sedikitpun tidak berdasar dan 9 wali tidak pernah membunuh Sunan Lemahbang., justru fitnah tersebut mencoreng kesucian para wali 9.,  mana mungkin seorang yang suci mau membunuh sesama wali.,  tetapi fitnah telah menerpa mereka.,  kesucian mereka karena hasut dan adu domba kompeni Belanda dan antek - anteknya





    Bantahan keturunan murid - murid Sunan lemahabang yang memegang warisan catatan sejarah yang mereka simpan dari masa ke masa sebagai berikut : 


"Sungguh amat keji dan biadab seseorang yang menyebut Sunan Lemahbang lahir dari cacing., dan meninggal jadi anjing.,  buruknya lisan mereka akan mereka akan di pertanggungjawabkan di dunia dan di alam kubur serta alam barzah sebaga fitnah yang amat keji dan biadab.,  


jika ada penulis seperti ini bearti otaknya tidak bisa berpikir jernih dan menelan mentah dongeng fitnah dsri kompeni belanda dan antek - anteknya


Dalam teori atropoligi dan kuantum sekalipun.,  manusia lahir dari manusia dan wafat sebagai manusia


maka kami sebagai keturunan dari murid - murid Sunan Lemahbang meluruskan riwaysat ini berdasarkan riwayat para Sayyid, Syarif,  para Habaib,  Ulama kyai dan anjengan yang lurus kewara'anya.,  dan cattatan  para mufthi kesultanan yang mengetahui sejarah yang lurus


"Sesungguhnya SunanLemahbang meninggal dalam keadaan bersujud.,  di pengimaman Masjid Agung  Cirebon ketika sedang melaksanakan Sholat Tahajut"


dan para santri baru mengetahui ketika hendak menunaikan sholat subuh


5.  Cerita bahwa Sunan Lemahbang di bunuh 9 walisongo adalsh sebuah fitnah akbar dan suatu kebohongan besar.,  tidak memiliki literatur primer.,  sebuah cerita fiktif yang membusukan waliyullah dan ahlulbeit Rasullullah. SAW


Bantahan kami sebagai keturunan dari murid Sunan Lemahbang


Dalam Kitab Maqasidus, syar, iah islam mengajarkan kehidupan yang harmonis


hifzhun nasal wal haya


Maka sangatlah tidak mungkin 9 wali membunuh wali yang lain.,  demikian ternyata fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan karena mampu membunuh dan merusak sejarah yang lurus


apalagi wali - wali Allah sunan tersebut merupakan keturunan Rasullullah. SAW


menurut ahli sejarah islam Azhumardi Azra.,  prilaku tersebut adalah belanda yang telah mendoktrin Devide ad amepera termasuk di semua kalangan agar mereka bisa bertahan lama menjajah negeri ini


sehinga dengan politik tersebut belanda membagi 


1.  kelas santri identik denga para wali


2.  kelas priyayi identik dengan kerajaan dan kesultanan


3.  kelas abangan identik denagn Sunan lemabang


semua kelas tersebut akan di benturkan dengan cara tipu muslihat dan fitnah yang terus di gembosi maka kelas antek dari bangsa sendirilah sebagai senjata yang menusuk dari dalam sebagai trik tipuan


maka jangan heran jika Ahlulbeit sengaja di benturkan dengan ulama karena antek belanda.  PKI tetap ada sepanjang sejarah dan jaman


karena keturunan mereka  masih ada di bumi tercinta ini


semoga bermanfaat


Amiin