MANAQIB
MANAQIB
Code : 37.36.763. 2.1564.1.
PANGLIMA LAKSAMANA III LEAXSA SYARIF ABU BAKAR BIN ABDULLAH ALKADRI JAMALULLAIL
Keturunan Panglima Laksamana I Wierelleis Syarif Abu Bakar., dari istri Aluyah binti Abdul Tatong Sambe., bin Asyayyid Husein Alkadri Mufthi Mempawah., dari istri Nyai Tengah Utien Krincie Srikandi
1. Dokumen Tua Maktab NanGq 1857 M - 1278 H., Pangeran Bendahara Tua Syarif Ja'far bin Sultan Hamid I Alkadri Generasi I., angka tahun 12 April 1898 M - 1319 H
2. Pendataan Ulang By Syarif Ibrahim bin Ahmad 12 April 1965 M - 1386 H.,12 April 1984 M - 1405 H., 12 April 2015 M - 1436 H., Generasi ke VI ( 1958 M - 2015 M) - ( 1379 H - 1436 H)
ditulisnya tangal 12 bulan April di maksud mengenang awal berdirinya Maktab NanGq 1857 M - 1278 H,.
dimana setiap pembukuan di mulai pada tangal 12 April dan seterusnya., maka tanggal dan bulan 12 April sebagai awal pembukuanya., demikian penjelasan Syarif Ibrahim bin Ahmad Alkadri saat almarhum hidup
Riwayat Hidup :
PANGLIMA LAKSAMANA III, LEAXSA
SYARIF ABU BAKAR BIN ABDULLAH
Lahir : Banten 19 Rajab 1195 H - 1784 M
Wafat : Martapura, 3 Rabiul Awwal 1276 H - 1855 M
dalam usia 71 tahun
Maqam : Pemaqaman Tua Martapura
Istri : Sri Sungkoro binti Raden Buardiningrat Azomatkhon Albantani
Salah satu keturunan dari Kesultanan Banten dari jalur ibunya Fatimah binti Abdullah Albantani., istri dari Syarif Abdullah bin Panglima Laksamana I Syarif Abu Bakar bin Al- Alamah Al - Alimu Asyayid Syarif Husein Alkadri Jamalullail ( Gelar yang di sematkan oleh keluarga Kesultanan Banten saat itu., ketika adanya hubungan kekeluargaan melalui pernikahan)., maka keturunan ini memiliki perawakan Melayu Jawa ( MELWA)
Dalam Babat Tanah Banten dan Tradisi setiap adanya pernikahan keturunan Bangsawan berdarah biru ( istilah Jawa) karena dua keluarga dari bangsawan pihak laki - laki dari keluarga Alkadri keturunan Panglima Kesultanan Pontianak dan Keturunan keluarga Kesultanan Banten ( Dua darah biru di pertemukan) maka acara pernikahan di laksanakan tujuh hari tujuh malam dengan menampilkan Dagelan ( Gamelan ) dari Kesultanan saat itu
PANGLIMA LAKSAMANA III, LEAXSA
SYARIF ABU BAKAR BIN ABDULLAH
Keturunan :
Anak - anak Panglima Laksamana III Leaxsa Syarif Abu Bakar bin Abdullah bin Panglima Laksamana I Syarif Abu Bakar Alkadri ( Gelar Leaxsa adalah pemberian dari keluarga kesultanan Banten., perpaduan antara bahasa jawa dan banten., Seperti : Raden Temengung Adijaya Leaxsa Sungkoro Ningrat, Raden Temenggung Senopati Wiryokosumo Leaxsa Senopati Widoyoningrat dan lain - lain
Dari 9 anak laki - laki., dan 3 anak perempuan : yang baru ter konfirmasi saat ini baru 2 jalur keturunan nya. Yang belum ter konfirmasi dalam rahasia maktab NanGq 1857
1. 38. 37. 36. 763. 1564. 1. Syarif Abdillah bin Panglima Laksamana III Syarif Abu Bakar Alkadri yang memiliki anak 17 orang laki - laki dan 5 perempuan dari 3 istri
Anak tertua beliau adalah
39. 38. 763. 2. 1564. 1. Syarif Abubakar Panglima Laksamana IV Bin Abdillah, Jerenjang Lombok Nusa Tenggara Barat. Dilantik oleh Sultan Hamid I, pada tahun 1855 M. Bertepatan tahun wafat kakek nya, Panglima Laksamana III di Banjar.
Anak beliau yang ter konfirmasi adalah.
1. 40. 39. 763. 2. 1564. 1. Syarif Muhammad Sya'iman Alkadri bin Abubakar Laksamana IV Jerenjang, Bin Abdillah., salah satu keturunan beliau adalah
43. 36. 763. 2. 1564. 1. 1. Syarif Satibi Alkadri Panglima Laksamana III Leaxsa Tujuh bin Hamdani Perikanan Anjungan Mempawah Kalbar karena dari jalur ibu beliau juga keturunan Banten, dan
43. 36. 763. 2. 1564. 1. 2. Syarif Subandi Alkadri Panglima Laksamana III Negara Leaxsa Tujuh saudara kandung Syarif Satibi Alkadri
2. 40. 39. 763. 2. 1564. 10. Syarifah Siti Aminah binti Abu bakar Laksamana IV jerenjang., Bin Abdillah : suami beliau Syarif Usman bin Thoha Kholil keturunan dari Pangeran Bendahara Tua Syarif Ja'far bin Sultan Hamid I Alkadri
Kedua maqam berada di Puncak Gunung Peniraman., salah satu cucu beliau Syarif Ibrahim bin Ahmad bin Usman., juga bermakam di puncak gunung peniraman di samping jiddah ( nenek nya Syarifah Siti Aminah binti Abubakar Panglima Laksamana IV jerenjang bin Abdillah bin Abu bakar Laksamana III Leaxsa
3. 40. 39. 763. 2. 1564. 11. Syarif Abdullah bin Abu bakar Panglima Laksamana IV bin Abdillah., salah satu keturunan ini adalah
43. 40. 763. 2.1564. 1149. 1. Syarif Syahrani Alkadri. Sungai Baru Jorong Kalsel
2. 38. 37. 36. 763. 1564. 2. Syarif Zein Alkadri bin Abubakar Panglima laksamana III Leaxsa., bin Abdullah, Menikahi Nyai Putri Rasmadiningrat Albantani jalur ibu beliau
Memiliki 5 anak laki - laki dan 2 perempuan, yang sudah ter konfirmasi adalah
2. 39. 38. 763. 1564. 3. Raden Temenggung Jaya Suryo Senopati Abas, Raden Soeseno ( Syarif Abas Alkadri bin Zein, bin Laksamana III Leaxsa Abu Bakar, bin Abdullah, bin Laksamana I Wierelles Abu Bakar Alkadri., Lereng Gunung Salak.,
Beliau di angkat sebagai Temenggung oleh Kesultanan Banten untuk wilayah gunung Salak., salah satu keturunan ini adalah
43. 39. 763. 1564.1141. 1. Syarif Muhammad Soleh Alkadri., Mojokerto Jawa Timur
Keluarga Banten, Gunung Salak, Cirebon, Bogor, dll
66, 36. 1. 89. Pangeran Mas Mangku Negara Syarif Abu Musa Alqadri, Salah satu Temenggung Kesultanan Banten masa jabatan berakhir 13 Maret 1820 bin Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail,
Ibundah Ratu Rabu binti Syarif Abdullah Algadri,
istri ke 62 Sultan Syarif Abdurrahman Algadri,
Raden Temenggong Jaya Surya Senopati Syarif Abas Alkadri bin Zein
Nama Ibu : Nyai Putri Rasmadiningrat Albantani
Istri beliau : Syarifah Patimah merupakan keturunan ini ( Keturunan Pangeran Mas Mangku Negara Abu Musa ) yang sudah terbuka maqam Gunung Salak, sedangkan Raden Temenggung Jaya Surya Senopati : Sayid Abas bin Zein Alkadri merupakan keturunan Panglima Laksamana I, Syarif Abu Bakar bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail
Pangeran Mas Mangku Negara Syarif Abu Musa Alqadri,
Pangeran Mas Mangku Negara Syarif Abu Musa Alqadri, Salah satu Temenggung Kesultanan Banten masa jabatan berakhir 13 Maret 1820 bin Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail,
Ibundah Ratu Rabu binti Syarif Abdullah Algadri,
istri ke 62 Sultan Syarif Abdurrahman Algadri,
Berikut adalah keturunan Beliau :
67. 37.1. Raden Tubagus Bai (Gelar Pangeran Ratu Tubagus Bai) bin Pangeran Mas Mangku Negara Syarif Abu Musa Alqadri, Salah satu Temenggung Kesultanan Banten bin Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail, Ibundah Patimah Albantani
68. 38.1. Raden Pangeran Ratu Tubagus Muhammad Rudi bin Raden Tubagus Bai (Gelar Pangeran Ratu Tubagus Bai) bin Pangeran Mas Mangku Negara Syarif Abu Musa Alqadri, Salah satu Temenggung Kesultanan Banten bin Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail, Ibundah Rahmah Assogof
69. 39.1.Raden Syarif Tubagus Sukmajaya (Gelar Raden Pangeran Buyut Sukmajaya Pelepas Raga meraga sukma) bin Raden Pangeran Ratu Tubagus Muhammad Rudi bin Raden Tubagus Bai (Gelar Pangeran Ratu Tubagus Bai) bin Pangeran Mas Mangku Negara Syarif Abu Musa Alqadri, Salah satu Temenggung Kesultanan Banten bin Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail, Ibundah Sinden Albantani
70. 40.1. Raden Pangeran Syarif Tubagus Tua Merak (Gelar Raden Mbah Tua Merak) bin Raden Syarif Tubagus Sukmajaya (Gelar Raden Pangeran Buyut Sukmajaya Pelepas Raga meraga sukma) bin Raden Pangeran Ratu Tubagus Muhammad Rudi bin Raden Tubagus Bai (Gelar Pangeran Ratu Tubagus Bai) bin Pangeran Mas Mangku Negara Syarif Abu Musa Alqadri, Salah satu Temenggung Kesultanan Banten bin Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail, Ibundah Winiarti Sri Dewi Albantani
Keturunan yang belum ter konfirmasi dalam rahasia Maktab NanGq 1857 M
PANGLIMA LAKSAMANA III, LEAXSA
SYARIF ABU BAKAR BIN ABDULLAH
Sejarah Kehidupan :
Ayah Beliau :
SAYYID ABDULLAH BIN ABUBAKAR PANGLIMA LAKSAMANA I ALKADRI, lahir : 1769 M, wafat 1856 M, usia hidup 87 tahun. Makam di Lombok. Menikahi Fatimah binti Abdullah Albantani. Kemudian menjabat Temenggung Kesultanan Banten
Beliau semasa hidupnya sempat menjabat sebagai Tumenggung di wilayah Kesultanan Banten. Diperkirakan setelah menikah pada sekitar tahun 1785 M, - 1810 M.
Setelah 25 tahun mengabdi, Kemudian dimasa tuanya kembali dan menetap di Lombok, bersama saudaranya, Sayyid Husein, bin Abubakar I, tercatat lahir di Lombok : 1772 , Kembar dengan Abdillah, dan Sayyid Abdillah, bin Abubakar I, Lahir di Lombok 1772 , Kembaran Husein .
2 Saudara kembar ini, Husein dan Abdillah bin Abubakar I, menetap sejak lahir hingga wafat dan di Makamkan di Pantai Lombok , sebagaimana Abdullah ini.
SAYYID ABDULLAH BIN ABUBAKAR PANGLIMA LAKSAMANA I ALKADRI Lebih dulu menjadi Temenggung Banten dari PANGERAN MAS MANGKU NEGARA SYARIF ABU MUSA BIN SULTAN ABDURRAHMAN ALKADRI, Salah satu Temenggung Kesultanan Banten masa jabatan berakhir : 13 Maret 1820 M, dikarenakan Pangeran Abu Musa Pangkat cucu Beliau, dari anak perempuan Beliau bernama Ratu Rabu binti Syarif Abdullah Algadri, istri ke 62 Sultan Syarif Abdurrahman Algadri.
Dapat difahami, karena memang Abdullah merupakan anak pertama dari istri pertama Sayyid Abubakar I, artinya usia beliau kurang lebih sama dengan Sultan Kasem atau paling tidak, sama dengan Sultan Usman Pontianak. Beliau merupakan cucu langsung Sayyid Husein dari garis keturunan Sayyid Abubakar I, bin Sayyid Husein Mempawah.
SAYYID ABDULLAH BIN ABUBAKAR PANGLIMA LAKSAMANA I,
Menurunkan keturunan :
PANGLIMA LAKSAMANA III, LEAXSA
SYARIF ABU BAKAR BIN ABDULLAH. Istri : Sri Sungkoro binti Raden Buardiningrat Azomatkhon Albantani . Lahir : Banten 19 Rajab 1195 H - 1784 M . Wafat : Martapura, 3 Rabiul Awwal 1276 H - 1855 M. Makam Banjar Kompleks Pemakaman keluarga Alkadri dan Al Banjari . Nama Ibu Fatimah binti Abdullah Albantani.
Salah satu cucu Beliau bernama : Raden Temenggung Jaya Suryo Senopati Abas, Raden Soeseno ( Syarif Abas Alkadri bin Zein, bin Laksamana III Leaxsa Abu Bakar, bin Abdullah, bin Laksamana I Wierelles Abu Bakar Alkadri ) .,-- Menjadi Tumenggung di Lereng Gunung Salak Bogor dan menikahi Syarifah Fatimah Alkadri, keturunan Pangeran Syarif Abu Musa bin Sultan Abdurrahman Alkadri.
Raden Temenggong Jaya Surya Senopati Syarif Abas Alkadri bin Zein
Istri beliau : Syarifah Patimah merupakan Keturunan Pangeran Mas Mangku Negara Abu Musa yang sudah terbuka maqam Gunung Salak, sedangkan Raden Temenggung Jaya Surya Senopati : Sayid Abas bin Zein Alkadri merupakan keturunan Panglima Laksamana I, Syarif Abu Bakar bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail
Dan, PANGLIMA LAKSAMANA IV.
SAYYID ABUBAKAR BIN ABDILLAH, ( Dilantik oleh Sultan Hamid I, menjadi Panglima Laksamana pada tahun 1855 M ) - bin Abubakar III Leaxa, bin Abdullah Temenggung Banten, bin Sayyid Abubakar I, Panglima Laksamana Pertama Kesultanan Pontianak, bin Sayyid Husein Tuan Besar Mempawah Mufthi dan Kadi 2 negeri yaitu Kerajaan Matan dan Kerajaan Mempawah.
Makam Panglima Laksamana IV, ditemukan di Jeranjang Lombok Nusa Tenggara Barat. Sayangnya sebagian keturunan Beliau saat ini, salah jalur dan salah nisbat ke : Sayyid Abubakar bin Sultan Abdurrahman Alkadri.
Panglima Laksamana III Leaxsa
Syarif Abu Bakar bin Abdullah ke Banjar :
Panglima Laksamana III Leaxsa Syarif Abu Bakar bin Abdullah bin Panglima Laksamana I Syarif Abu Bakar Alkadri ( Gelar Leaxsa adalah pemberian dari keluarga kesultanan Banten., perpaduan antara bahasa jawa dan banten., Seperti : Raden Temengung Adijaya Leaxsa Sungkoro Ningrat, Raden Temenggung Senopati Wiryokosumo Leaxsa Senopati Widoyoningrat dan lain - lain
Panglima Laksamana III Syarif Abu Bakar bin Abdullah mendapat tugas dari Sultan Syarif Usman, naik tahta 1819 M, atas wasiat ayahnya - ( Sultan Abdurrahman Pontianak, yang merupakan paman dari Syarif Abdullah Tumenggung Banten bin Abubakar I, Dan sepupu dengan Sultan Kasem & Sultan Usman ini ) - melalui Sultan Syarif Kasim Alkadri.,
Sehingga beliau, Abubakar III, saat itu pada 1819 M, berusia sekitar 35 tahun, lahir 1784 M berangkat dari Banten berlayar ke Banjarmasin untuk mengamankan wilayah perdagangan Borneo Selatan dan beliau menetap di Martapura hingga wafat nya dan di maqamkan di komplek pemaqaman keluarga Alkadri dan Albanjari di Martapura Banjar
Tidak di jelaskan secara rinci tugas beliau., melainkan bertugas mengamankan perdagangan wilayah Boerneo Selatan. Setelah meninggalnya Sultan Abdurahman wilayah perdagangan yang beliau bangun merosot secara drastis di tangan anak - anak beliau hingga cicit - beliau.,
Oral History seputar makam Beliau di Martapura :
Di identifikasi oleh: Wan Syarif Ahmad Saidi Alkadri Martapura
Pada Ahad, 15 September 2024 - Pukul 07.00 pagi
Kalau makam Habib Abu bakar bin Abdullah ini, dulu cerita kekeramatan nya sewaktu kubah nya belum ada penutup, setiap subuh pagi,,mesti ada burung2 kecil mati berserakan disekitar area makam.
Katanya setiap burung yang melewati atas langit makam Beliau, akan jatuh.
Dan cerita ini disampaikan langsung oleh Habib Husin bin Smith Ampel Surabaya. Ketika Ana silaturrahim kerumah beliau.
Kata beliau tidak ada saat itu yang berani menutup langit2 kubah hanya atas suruhan beliau saja hingga orang kampung berani menutup atas langit kubah.
Sehingga sejak saat itu , tidak ada lagi bangkai burung berserakan.
Demikian Manaqib Singkat Panglima Laksamana III Leaxsa Syarif Abu Bakar bin Abdullah, bin Panglima Laksamana I Wierelles Syarif Abu Bakar Alkadri
sebagai Pusat informasinya., semoga bermanfaat bagi keluarga alkadri bil kuhsus keturunan Beliau
Amiiin
MAKTAB NANGQ 1857
Dewan Pimpinan Pusat
Pontianak - Kalbar - Indonesia