Cari thema tulisan dan judul artikel disini

Senin, 15 Juli 2024

Pangeran Syarif Husein bin Ahmad Makassar

 

PANGERAN LAKSAMANA HADIKARYA WIJAYAKESUMA TUJUH 
KOMISARIS POLISI,.
Drs. SAYYID AHMAD ALKADRI,. S.H,.MH.


MANAQIB


Code :  40.3. 1068.67.1143.1.  


Pangeran Syarif Husein bin Ahmad bin Abdurahman bin Ali bin Pangeran Hadiwijaya Kesumawijaya Syarif Muhammad Safaruddin Najamuddin bin Sultan Abdurahman Alkadri


Makasar  Kepulauan Sulawesi ( Sekarang Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan) 


Terdaftar pada Maktab NanGq 1857 M - 1278 H


1.  sejak 12 April 1903 Pangeran Bendahara Tua Syarif Ja'far bin Sultan Hamid I Alkadri Code 40. 3. 1068. 67. 1143.1.,  masuk dalam kategori generasi yang panjang karena 5 generasi menikah antara usia 15 sampai dengan usia 17 tahun di sebabkan : 


1.  Neo Kristenisasi dari bangsa Belanda., maka di idekan ketika sudah baligh di atas umur 9 tahun sudah di jodohkan dan di nikahkan ketika umur 14 hingga 17 tahun.,  keluarga Alkadri saat itu meniru pernikahan Aisyah bin Abubakar Shidiq. RA. Umur 6 tahun di jodohkan dan dinikahkan ketika usia 9 tahun dan di gauli sebagai istri ketika berusia 15 tahun oleh Rasullullah,.  menurut pandangan keluarga Alkadri pada saat itu


2. Program Kristenisasi orang - orang belanda melalui perkawinan dengan jalan menjebak wanita - wanita muslim., sehingga wanita muslim di paksa mengikuti agama mereka ( Kristen) 


Dalam dokumen berikutnya melalui catatan Pangeran Bendahara Syarif Ahmad bin Usman bin Thaha Kholil bin Usman bin Pangeran Bendahara Tua Syarif Ja'far bin Sultan Hamid I Alkadri generasi ke 5 Kepengurusan Maktab NanGq 1857 M - 1278 H  (1939  M - 1958 M)  - (1360 H - 1379 H) Priode ini di perparah masuknya Jepang di Indonesia 1942 M  - 1945 M ( 1363 H -  1366 H) 


Tahun 1363 H - 1366 H.,  Menurut Primbon Firasat  Sultan Syarif Muhammad bin Sultan Syarif Yusuf Alkadri., adalah tahun berpasrah,  tahun bencana,  tahun bergolak,  tahun pembantaian warga pulau Boerneo Barat dan Indonesia secara umum., yang di Provokatornya adalah bangsa jepang


Maka 


3.  Bukan saja dari keluarga Alkadri bahkan masyarakat umum pun banyak yang menikahkan anaknya ketika masuk usia baligh 9 tahun langsung di nikahkan dengan cari kawin silang., keponakan perempuan sebelah saudara ibu di nikahkan dengan keponakan ayah sebelah paman.,  mirip pernikahan antara Sayidina Ali. Ra dengan Fatimah Azzahra. Rha


Bagi yang belum dapat di nikahkan terpaksa di masukan di dalam gulungan tikar ( seperti orang bertangas)  kemudian di letakan di bawah kolong rumah yang sudah di pagari sekelilingnya di pelihara ayam untuk mengelabui, 


 Bagi gadis yang keras kepala mereka terpaksa mengotori dirinya dengan pakaian compang camping dan di lumuri dengan kotoran ayam dan memakan sirih serta bersugi,  agar tidak di tangkap jepang dan di jadikan mangsa pemuas nafsu tentara Jepang, JUGUN IANFU., 


   Di masa jepang berkuasa kurang lebih 3 tahun Indonesia mengalami kehancuran moral secara menyeluruh,  sehingga menyebabkan Nasab yang seharusnya berjalan normal bisa melebihi dari kelaziman  dan  keberaturan yang sebenarnya,  sebab tekanan tersebut, 


  Maka banyak keluarga Alkadri Nasab mereka terpendek 39 Generasi dan terpanjang bisa mencapai 47 generasi dan 48 generasi dalam usia muda termasuk yang baru lahir 2024, disebabkkan tekanan keadaan tersebut


Pangeran Bendahara Tua Negara Tujuh
As - Sayyid Syarif Rabiansyah 
bin 
 Pangeran Bendahara Sayyid Syarif Ibrahim Alkadri



SEJARAH HIDUP : 


40.3.1068. 67. 1143.1.  Pangeran Syarif Husein bin Ahmad bin Abdurahman bin Ali bin Pangeran Hadiwijaya Kesumawijaya Syarif Muhammad Syafarudin Najamudin Alkadri


Lahir  :  Makasar,  07 Mac  1863 M -  1284 H., tanggal dan bulan Hijriah tidak tercatat


Wafat :  13 Rajab 1371 H - 1950 M 


Saat wafat usia 87 Tahun


Maqam Tua Pemaqaman Kampung Beru ( Barru ? )  Makasar


Istri :  Inche Patma binti Daeng Karaeng


Anak - Anak Pangeran Syarif Husein bin Ahmad


1. 41. 3. 1068. 67. 1148. 1. Syarifah Aminah binti Husein Alkadri.  Suami Ahmad   Sahab


2. 41. 3. 1068. 67. 1148. 1.  Syarifah Syekha binti  Husein Alkadri. 

         Suami Syed  bin Muhammad Alkadri menikah sekupu  jalur Panglima Mangku ( Berdarah Dingin)  Syarif Muhammad Efendi bin Sultan Abdurahman,  maqam Pemaqaman Tua komplek Keluarga Kesultanan Sanggau Kalbar


3. 41. 3. 1068. 67. 1143. 1.  Pangeran Syarif Abdurahman Alkadri bin Husein Alkadri ( Jalur Kompol Drs. Sayid Ahmad Alkadri. SH. MH Sekarang ) 


4.  Keturunan yang belum terkonfirmasi ada 2 orang laki - laki dalam rahasia Maktab NanGq 1857


1.  Penyatuan Nasab dan Silsilah Bey Pangeran Bendahara Ahmad bin Usman 12 April 1945 M - 1366 H., Maktab NanGq 1857 M - 1278 H


2.  Salin Ulang Bey Pangeran Bendahara Syarif Ibrahim  bin Ahmad bin Usman 12 April 1984 M -  1405 H. Pada saat berkunjung di Kejaksaan Negeri Makasar dan di sempatkan berkunjung di keturunan Muhammad Alkadri  keturunan dari Pangeran Mangku Syarif Muhammad Efendi bin Sultan Abdurahman di Amanagappa Ujungpandang Makasar Sulawesi Selatan.,  sekaligus mendata ulang keluarga Alkadri yang berada di pulau Sulawesi


Sekeluarga Alkadri juga terdapat di komplek pemaqaman Gentarang Keke  Makasar di maqam ini terdapat keturunan


1.  Panglima Mangku Syarif Muhammad Efendi bin Sultan Abdurahman., 

     Yaitu Muhammad bin Ahmad bin Muhammad  Efendi bin Sultan Abdurahman yang tidak terurus makam nya.  Data ( 1984 M - 1405 H


2. Maqam Pangeran Ahmad bin Abdurahman keturunan Pangeran Hadiwijaya Kesuma Syarif Muhammad Syafaruddin Najamudin bin Sultan Abdurahman

 Alkadri kondisi juga tidak terurus makam nya.  Data 1984 M - 1405 H


3. Maqam  Syarif  Ali bin Pangeran Jaya Syarif Abdullah bin Sultan Usman

   Juga tidak terurus makam nya.  Data 1984 M - 1405 H yang tidak terurus dan beberapa maqamTua Alkadri yang sudah rusak


Pangeran Hadikarya Wijayakesuma Tujuh 
As - Sayyid Syarif Norliansyah Alkadri 
Bin  Sayyid Syarif Abdul Mu’in  Alkadri 



Pangeran Syarif Ahmad bin Abdurahman, 

   Kelahiran Martapura Banjarmasin  1839 M -  1260 H yang pertama kali hijrah ke Sulawesi Selatan dan menetap pertama kali di Kampung Mamajang, kemudin menikah dengan Suku bugis Makasar :  Sikka binti Daeng Karange yang memiliki 3 anak,  salah satunya adalah 

Pangeran Husein bin Ahmad Alkadri serta memiliki keturunan


    Hubungan dengan keluarga bugis Makasar sangat erat,  sehingga banyak keluarga Alkadri yang menikahi wanita - wanita bugis saat itu.,  Sehingga terjadi membaur dengan masyarakat setempat., maka salah satu jalan Batu Putih di ganti dengan jalan Syarif Alkadri pada tahun 1980 M.,  sebab di jalur jalan ini saat itu selain banyak Keluarga Alkadri juga terdapat maqam tua Alkadri,  namun saat berkunjung pada tahun 1984 Syarif Ibrahim bin Ahmad Alkadri pengurus generasi ke VI., tidak menemukan jalan ini karena belum terlalu di kenal saat itu ( 1984 M)


Artinya keluarga Alkadri sudah ada di Makasar sejak awal abad ke 18 tahun 1800 san


yang terdiri dari keturunan


1. Pangeran Hadiwijaya Kesumawijaya Syarif Muhammad  Syafaruddin Najamudin Alkadri,  

2. Panglima Mangku Syarif Muhammad Efendi Alkadri,  

3. Pangeran Jaya Syarif Abdullah 

   Dan juga terdapat beberapa jalur lainya di luar Provinsi Sulawesi Selatan.,  namun ke 3 keturunan ini terbanyak di pulau Sulawesi dari keturunan lainnya


Selain itu juga terdapat keturunan Pangeran Bendahara Tua yang bermukim jalur Pangeran Bendahara Abu bakar Sulawesi Tenggara,  juga terdapat di Bone.,  Ambon mereka menjadi korban Kerusuhan Ambon


Juga terdapat keturunan Pangeran Jaksa Syarif Ali bin Sultan Abdurahman yang bermukim di komplek pemaqaman Lengkacicang di Bone


PANGERAN LAKSAMANA 
HADIKARYA WIJAYAKESUMA TUJUH 



     Demikian Manaqib Singkat 

     Pangeran Hadiwijaya Kesumawijaya Syarif Husein


    Bin Ahmad Alkadri keturunan dari Pangeran Hadiwijaya Kesumawijaya Syarif Muhammad Safarudin Najamudin  bin  Sultan Abdurahman Alkadri di Pulau Sulawesi tepatnya Provinsi Sulawesi Selatan


Semoga informasi ini bermanfaat untuk Keturunan Pangeran Hadiwijaya Kesumawijaya Syarif Muhammad Safaruddin Najamuddin bin Sultan  Abdurahman Alkadri


Amiin


MAKTAB NANGQ 1857


Dewan Pimpinan Pusat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar