MANAQIB
MANAQIB
Kode : 37. 343.5.11. 771. 3.
Pangeran Wiranegara Syarif Ali bin Sultan Syarif Usman bin Sultan Syarif Abdurahman., ibunda Utien Renon istri ke 3 Sultan Syarif Usman bin Sultan Abdurahman Alkadri Jamallullail
Korban Begal Nasab Keturunan Beliau Musnah di Singgapura, Malasia, Brunaidarusalam, Kampung Ayer
Lahir : Pontianak. 15 Maret 1809 M - 1230 H
Wafat : Pontianak 10 Rabiul Ahir 1313 H - 1892 M
Selisih 7 tahun dengan Sultan Hamid I Alkadri yang ( Lahir 1802 M - 1223 H dan wafat 1293 H - 1872 M)
Maqam : Kampung Arab ( Kondisi Maqam saat ini rusak nisan kaki sudah patah nisan kepala condong), karena tidak satupun keturunan nya merawat
Umur ketika wafat : 83 Tahun
Riwayat Hidup :
Pangeran Syarif Ali adalah adik kandung Sultan Hamid I Alkadri yang ke 11 dari lain ibunda yaitu Utien Renon binti Sultan Gusti Muhammad merupakan cicit dari opu daeng Manambong - ( Nama Asli : Sayyid Syech Abubakar Al - Adeni Qaulan Jajirah ) - dari jalur Gusti Djamiril
Istri Pangeran Wiranegara Syarif Ali bin Sultan Syarif Usman Alkadri :
Syarifah Maijenah binti Ahmad Mansuer Jamalullail berkebangsaan Malasia Sarawak
Anak - anak Pangeran Syarif Ali bin Sultan Usman Alkadri ada 4 Orang laki - laki dan 2 orang Perempuan
1. 38. 344. 5. 11. 772. 1. Syarif Muhammad bin Pangeran Ali bin Sultan Syarif Usman Alkadri. ibundah Syarifah Maijenah
Keturunan ini sudah terkonvirmasi dengan baik., terdapat di Kalbar., Kalteng., Kalsel, Kaltara dan Bugaran Malasia selebihnya berpencar termasuk Pulau Jawa
2. 38. 345. 5. 11. 773. 1. Syarif Ahmad bin Pangeran Wiranegara Syarif Ali bin Sultan Usman Alkadri., ibundah Syarifah Maijenah
keturunan ini sudah terkonfirmasi
tetapi pindah 2 jalur yang tidak memiliki ke pastian
41. 2. 1047. 1. Pangeran Bendahara Syarif Ali bin Ahmad bin Thaha Kholil Alkadri Gunung Tujuh Ketapang ., istri Syarifah Amnah Sahab Ketapang
Yang di Klaim sebagai adik Sayid Husein Mufthi Mempawah bin Ahmad Alkadri dengan demikian klaim tersebut menyebabkan jalur Singgapura terputus,
Sedangkan keturunan Pangeran Syarif Ali bin Ahmad bin Thaha Kholil Alkadri terdata dengan baik secara turun temurun yang tersebar di Kayong, Ngabang, Anjungan, Singkawang, Kuala Mandor.,
dan tidak satupun keturunan ini berada di Singgapura, Malasia dan Brunai
41. 1. 1047. 1. Pangeran Bendahara Syarif Ali Jainal Abidin bin Ahmad bin Thaha Kholil ., istri Sa'dieh etnis Madura asli Penirman setelah memiliki 2 orang anak
42. 1. 1047. 1. Pangeran Bendahara Syarif Thoha bin Ali Jainal Abidin dan
42. 2. 1047. 1. Pangeran Bendahara Syarif Thohir bin Ali Jainal Abidin
Kemudian beliau hijrah ke Madura tepatnya Talango Madura masuk wilayah Sumenep., pemaqaman tua Layo., Keturunan hanya ada di pulau Madura. dan Mekah. sebagai TKI dan ada yang menetap hingga sekarang di Mekah. dan tidak terdapat di Singgapura, Malasia, brunai. Pulau kalimantan
Klaim juga sama sebagai adik Sayid Husein Mufthi. Mempawah bin Ahmad Alkadri Jamallullail
Terhadap klaim tersebut jalur Singapura terputus karena salah Nisbah oleh Lembaga yang tidak bertanggung jawab., sehingga Keluarga Singapura di nyatakan terputus., Karena salah Menisbahkan Nasab Mereka
3. Anak - anak ke 3 hingga ke 6 dalam Rahasia Maktab NanGq 1857
Pangeran Wiranegara Syarif Ali bin Sultan Usman pernah lama menetap di Singapura ketika Singapura masih di kuasai oleh Pemerintahan orang - orang Melayu
Beliau di kirim ayahandanya Sultan Syarif Usman untuk mengamankan wilayah perdagangan dengan Singgapura sekaligus untuk berda'wah
Di Singgapura beliau menikahi Syarifah Maijenah binti Ahmad Mansuer Jamallullail yang berasal dari Serawak. dari pernikahan ini beliau memperoleh 4 orang anak laki - laki dan 2 orang anak perempuan
Ahmad bin Pangeran Ali dan kedua anak perempuan beliau tetap tinggal di singapura hingga wafatnya., yang banyak menurunkan Keluarga Alkadri Singgapura, Serawak termasuk Brunaidarusalam dan Ayer.,
Di Ayer juga terdapat keturunan Thaha Kholil bin Usman bin Pangeran Bendahara, keturunan Panglima Laksamana I Syarif Abu Bakar, keturunan Pangeran Ali bin Sayid Husein sehingga menjadi Kampung Alkadri
Akan tetapi rata - rata Nasab mereka rusak simpang siur karena salah menisbahkan, sehingga menjadi terputus., sebab mereka beranggapan hanya satu jalur Ahmad bin Ali bin ahmad adik kandung Sayid Husein Mempawah.,
Sedangkan Sayyid Husein mempawah dalam catatan Sayid Husein sendiri., beliau adalah anak bungsu dari 5 bersaudara
1. Sayyid Aqil bin Ahmad bin. Husein
2. Sayyid Alwi bin Ahmad bin Husein
3. Syarifah Patimah binti Ahmad bin Husein
4. Syarifah Zahara binti Ahmad bin Husein dan
5. Sayyid Husein Mufthi mempawah bin Ahmad bin Husein
Sedangkan ke 4 maqam saudara kandung Sayyid Husein Mufthi mempawah tersebut semunya terdapat di Arirdha husaisha Yaman Selatan., Karena Kami pernah berziarah langsung kesana / Yaman.
Sehingga klaim tersebut menjadi ngawur.,
dari lembaga yang tidak bertanggung jawab
Hal ini di sebabkan ada tulisan sejarah yang keliru tentang saudara Sayid Husein Mufthi mempawah yang sudah terlanjur di posting di dunia maya., sehingga di telan mentah - mentah tanpa menelusuri sejarah yang shohe
Keturunan Ahmad bin Pangeran Ali bin Sultan Usman yang berdomisili di Kalbar, Kalteng, Kalsel, NTB dan Krapyak Jawa Tengah tetap terkonfirmasi dengan baik
Sementara ke 3 anak laki - laki pangeran Ali bin Sultan Usman ada yang hijrah ke Thailand, Tibet dan 1 orang hijrah ke Pontianak kemudian hijrah lagi ke NTB., maka keturunan ini banyak di NTB
Dimasa tua nya, Setelah merasa tenaga beliau sepuh., beliau memutuskan pulang ke Pontianak hingga wafatnya dan di maqamkan di kampung arab., karena wasiat yang beliau sampaikan
Demikian Manaqib Singkat Pangeran Wiranegara Syarif Ali bin Sultan Usman bin Sultan Abdurahman bin Sayyid Husein Alkadri Jamallullail
yang merasa sebagai keturunan beliau simpan Manaqib ini dan sebarkan kepada keturunan beliau
Semoga bermanfaat
MAKTAB NANGQ 1857
Dewan PimpinanPusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar