Cari thema tulisan dan judul artikel disini

Kamis, 27 Juni 2024

Meluruskan Fitnah Syech Siti Jenar

 MANAQIB : Sayyid Hasan Ali dikenal sebagai Syech Siti Jenar


Gambar Ilustrasi 


MANAQIB


19. 251. 5.  Sayyid Hasan Ali 


Syech Siti Jenar Sunan Lemah Abang lahir di Persia Iran 1404 M.,  


Sejarah yang di palsukan fitnah yang tiada terbendung menimpa Sunan Lemah Abang 


    Sunan lemah abang, Syech Lemah Brit :  catatan Tinta merah dari kisah pembodohan oleh kompeni Belanda terhadap ulama yang lurus karena berpihak kepada rakyat tanpa sejengkal pun berpihak kepada belanda nasib tragis sejarah beliau di belokan agar generasi setelahnya terhasut oleh Fitnah dan kebencian Belanda.,  


   Apa yang di sabdakan nabi kita Muhammad. SAW.,   ""Sesungguhnya Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan sangatlah terbukti.,  bahkan Fitnah itu lebih cenderung menimpa keturunanya sendiri.,  oleh manusia berbulu domba baik di depan ternyata buruk di belakang.,  demikian karakter belanda atau rondo untuk menjatuhkan ahlulbeit yang kuat imanya.,  sehinga sejarah dan kematianya pun tidak luput dari pitnah


Sayyid Hasan Ali Alhuseini atau di kenal Syech Siti Jenar Sunan Lemah Abang


Lahir di Persia Iran


Kemudian setelah dewasa berjuluk Syech Abdul Jalil


Beliau kemudian hijrah setelah cukup bekal ilmu untuk berdakwah di tanah Jawa tepatnya di Caruban  Tenggara Cirebon


Di Caruban beliau mendapat gelar Syech Siti Jenar.,  Sunan Lemah Abang atau Syech Lemah Brit


Adapun Nasab beliau secara lengkap adalah : 


 23.  Sayyid Hasan Ali ""Syech Siti Jenar atau Sunan Lemah Abang

22.  Bin Sayyid Shalih

21.  Bin Sayyid  Isa

20.  Bin Sayyid Ahmad Syah Jalalludin

19.  Bin Sayyid Abdullah Khon

18.  Bin Sayyid Abdul Malik Azmatkhon

17.  Bin Sayyid Alwi Ammil  Fagih

16.  Bin Sayyid Muhammad Shohibul Mirbhat

15.  Bin Sayyid Ali Kholigosam

14.  Bin Sayyid Alwi

13.  Bin Sayyid Muhammad

12.  Bin Sayyid Alwi Awwal

11.  Bin Sayyid Abdullah

10.  Bin Sayyid Ahmad Almuhajir

9.  Bin Sayyid Isa

8.  Bin Sayyid  Muhammad Annagib

7.  Bin Sayyid Ali Alureidhi

6.  Bin Sayyid Ja'far Ash - Shodiq

5.  Bin Sayyid Muhammad Albagir

4.  Bin Sayid Ali Jainal Abidin Asyajad

3.  Bin Sayidina Husein

2.   Ibantun Fatimah Azazahra. Rha

1.  Binti Nabiyallah Muhammad. SAW

Al-Fatikhaa


Sunan Lemah Abang lahir di Persia Iran 1404 M.,  


Sejak kecil beliau belajar kepada ayahnya sendiri  Tafsir Alqur'an dan Hadist yang mutabarahk


Pada usia 12 tahun beliau telah berhasil menghapal Alqur'an 30 Juz beserta ilmu tafsirnya.,  


Setelah genap umur 17 ayahnya mengajak berdagang ke Malaka sekaligus untuk berda'wah


    Nasib baik ayahnya Sayyid Shalih setiba di Malaka beliau di angkat menjadi Mufthi  Kesultanan Malaka Sultan Muhammad Iskandar Syah


     Saat beliau di angkat menjadi mufthi Kesultanan Malaka di bawah Komando Khalifah Muhammad I.,  Khalifah Turki Usmani


Sejak itu Ayah dan Sayyid Hasan Ali bermukim di Malaka


        Pada tshun 1424 M., 

        Terjadi perpindahan Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan  Muzafar Syah


Sekalian pergantian Mufthi baru dari Sayyid Shalih kepada  Syech Samsuddin Ahmad.,  karena Sayyid Shalih sudah 20 tahun menjadi Mufthi dan usia yang sudah sangat sepuh


Kemudian Sayyid Shalih dan istri dan anaknya Sayyid Hasan ali memutuskan hijrah ke Cirebon di kampung Caruban


Di Caruban Sayyid Shalih menemui sepupunya yang sudah lama tinggal di Cirebon yaitu Sayyid Khafi bin Sayyid  Ahmad


    Pada sast itu Sayyid Khafi sebagai seorang Mursyid yang mengajarkan Thariqoh Al - Mu'tabarah Al - Ahadiyyah  dari Sanat Usman bin Afan sahabat Rasullullah khalifah ke 3 di jamanya


Sekaligus sebagai Mufthi di Kesultanan Cirebon


Dari paman nya Sayyid Khafi.,  Sayyid Hasan Ali belajar ilmu ma'rifatullah


Di tempat Sayyid Hasan Ali belajar ada 4 orang Mursyid di antaranya adalah : 


1.  Sunan Maulana Malik Ibrahim Tharoqoh Mu'tabarah Al - ahadiyyah  dari Sanad Abubakar Shidiq Sahabat   Rasullullah dan Kholifah pertama.,  untuk wilayah  Jatim,  Jateng,  Bali,  Sulawesi,  Kalimantan,  Nusa Tenggara Maluku dan sekitarnya


2.  Sayyid Ahmad Faruqi Sirhindi.,  mengambil Sanad Umar bin Khotab dalam tariqhoh yang sama.,  untuk wilayah Turki,  Afrika Selatan,  Mesir dan Sekitarnya


3.  Sayyid Khafi paman Sayyid Hasan Ali mengambil Sanad Usman Bin Afan Sahabat Rasullullah dan Kholifah ke 3.,  untuk wilayah Jabar,  Banten,  Sumatra,  Campa,  Asia Tenggara dan sekitarnya


4. Sayyid Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Ja'far bin  Albilali  mengambil Sanad Ali bin Abutholib Kholifah ke empat dan suami Fatimah Azzahra. Rha.,  untuk wilayah Makah,  Madinah,  Persia,  Iran,  Pakistan,  India,  Yaman, dan sekitarnya


Kemudian oleh gurunya Sayyid Hasan Ali di beri nama Syech Siti Jenar kemudian mendapat gelar Sunan Lemah Abang


Syech Siti Jenar kemdian belajar kepada pamanya sebagai  pembimbing utama.,  

oleh pamanya Sayyid Kahfi Syech Siti Jenar di ajsrkan Kitab  -  kitab :


1.  Kitab Fusus Alhikam karya Ibnu Arabi

2.  Kitab Insan Kamil Karya Ibnul Karim Aljilil

3.  Kitab  Ihya Ulumuddin Karya  Imam Alghzali

4.  Risalah Qushairiyah karya Imam Qushairiah

5.  Tafsir Ma'rifatullah karya Mubihan Bagli

6.  Kitab At - Tawasim karya Alhalaj

7.  Kitab At - Tajali karya Abu Yajid Albustami

8.  Kitab Qhut Alqulub karya Abu Talib Almaky


Sedangkan untuk fiqih beliau belajar kepada Sunan Ampel 8 tahun dan ilmu Ushuluddin belajar kepada Sunan Gunung  Jati selama 2 tahun


Gambar Ilustrasi


   Setelah paman nya wafat.,  maka para Mursyid meminta untuk menggantikan posisi pamanya dan mengajar pada bidang yang di ajarkan pamanya termasuk wilayah yang menjadi tanggungjawab Syech Siti Jenar


di antara murid - muridnya yang mu'tabarah ialah


1.  Muhammad Abdullah Burhanfuri

2.  Ali Fansuri

3.  Samsudin Fasai

4.  Abdul Rauf Sinkiliy

5.  dan masih banyak lainya


Dari goresan tangan murid - muridnya inilah yang di pegan secara turun temurun di ketahui kisah yang Syech Siti Jenar yang sebenar - benar termasuk ketutunan dari generasi sekarang,  yang melihat tayangan fitnah  akbar tersebut kepada Syech Siti Jenar


      Sementara melalui goresan Sayyid Husein bin Ahmad Alkadri hinga turun ke Pangeran Bendahara tua Syarif Ja'far bin Sultan Hamid I Alkadri juga tidak ada perbedaan dengan goresan murid Syec Siti Jenar yang menurun kepada anak cucu mereka



Film Syech Siti Jenar


    Fitnah kompeni belanda dan antek - anteknya yang berasal dari bagian kecil bangsa sendiri yang termakan hasut di antarannya adalah : 


1.  Menganggap Syech Siti Jenar berasal dari cacing

Ini jelas bertentangan dengan akal sehat dan bertentangan dengan Syariat Islam


    Mereka juga tidak mampu membuktikan referensi yang kuat.,  yang merupakan sebagai berita bohong atau palsu sekaligus mencoreng Ahlukbeit Rasul yang lurus yang terang - terangan berani menantang belanda dari wali lainya.,  l


Dalam sebuah naskah klasik Serat Chandakipun riwayat Jati.,  

alih aksara perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah


Yang pertama kali terbit sekitar tahun 1700 M dan cetak ulang tahun 2002


   Halaman 1 cerita fitnah yang sangat populer tersebut di bantah dengan keras dan tegas karena tidak sesuai dengan fakta yang terjadi masa lalu sekaligus sebagai bentuk pembodohan dan keluar dari syari'at islam.,  bagaimana sosok ulama sekaligus sunan yang lurus hanya karena berseberangan dan tidak mau tunduk sejengkalpun dengan kompeni residen belanda,  lalu mereka sebarkan fitnah akbar setelah beberapa generasi dari wafatnya


    Dalam pustaka tersebut di tuliskan sebagai berikut.,  

    "Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacieng.,  punika ded.,sajatosipun inggih pancen manungsa  darah alit kemawon griya ing dhusun Lemahbang"


           artinya "Adapun di ceritakan kalau Lemahbang ( Syech Siti Jenar)  berasal dari cacing adalah salah besar ( fitnah akbar)., sebenarnya ia adalah manusia yang senang dengan rakyat jelata dan ( sangat membenci kompeni belanda /  rondo)  bertempat tinggal di desa lemahbang ( terkenal sebagai Sunan Lemahbang)


2.  Ajaran manunggaling kuwulo gusti yang di tulis sejarawan bersumber dari rentenir belanda dan antek - antek kompeni.,  tidak berdasar dan ngawur.,  penuh ujaran kebencian kepada waliyullah yang sesungguhnya wali.,  bukan wsliyullah yang di puja puji komponi belanda dan antek - anteknya.,  sehingga kelurusan seorang wali yang terang - terangan menantang mereka mereka fitnah secara akbar hinga bergenerasi termakan fitnahan tersebut.,  

Istilah tersebut mereka ambil dari primbon jawa kuno yang sedikitpun tidak ada hubunganya dengan syariat islam yang di ajarkan Sunan Lemahbang.,  mereka hanya sekedar mengira - ngira yang hasilnya ngawur.,  fana fila walbaqa tidak sama dengan ungkapan sejarawan yang menelan mentah dengan yang mereka pikirkan.,  


Sehingga dalam kitab ulangan yang di tulis tahun 2002.,  menantang dengan tegas apa yang di tulis sejarawan sangat bertentangan dengan peristiwa yang sebenarnya hingga di filemkan sebagsi konsumsi rakyat yang tidak mengetahui peristiwa sejarah yang lurus dari Sunan Lemahbang




Istilah fana wal baqa adalah salah sstu cabang tauhid dari usman bin Afan., 

 yang di amibil dari firman Allah


"kullu syai'in haalikun ilaa wajhahuu"


yang artinya " Sesuatu itu akan rusak kecuali zat Allah ( kekal abadi)


Sunan Lemahbang adalah ahli tauhid sejati sesuai dengan Alqur"an dan Hadist sesuai yang di ajarkan paman nya dan sunan lainya.,  bedanya beliau senang bergaul dengan rakyat jelata dan terang - terangan melawan belanda., hingga nasibnya di fitnah sepanjang sejarah oleh kompeni belanda dengan anteknya dari kalangan bangsa sendiri


3.  Dalam beberapa buku sejarah yang terkontaminasi fitnah belanda di jelaskan.,  Sunan Lemahbang meninggaljan Sholat,  tidak berpuasa., tidak Sholat Jum'at dan haji.,  Syech Burhanfuri dalam Risalah Syech Burhanfuri halaman 19  beliau dengan tegas membantah.,  Saya berguru kepada Sunan Lemahbang selama 9 tahun.,  saya melihat dengan kepala mata saya sendiri bahwa beliau adalah ahli syari, at sejati pribadi yang sesuai dengan guru dan leluhurnya.,  


Bahkan sholat sunah yang beliau lakukan melebihi sholst sunah manusia biasa.,  bagaimana mungkin kalian yang tidak melihat kenyataan yang benar lebih percaya dengan ungkapan kompeni belanda dan antek - anteknya darpada muridnya sendiri.,  kalian mudah terhasut dan mencaci Sunan yang lurus hanya karena sejengkalpun beliau tidak mau bekerja sama apalagi tunduk kepada kompeni belanda dan antek - anteknya dari bangsa sendiri


Kami sebagai muridnya tidak pernah berhenti bibir dan lisanya berzikir Allah., Allah,  Allah,  lalu kalian fitnah guru kami mengaku dirinya sebagai Allah.,  pada hal beliau setiap saat selalu berzikir Allah,  Allah,  Allah karena itulah zikir yang sangat beliau senangi.,  keawaman kalian tentang zikir membuat kalian wahai kompeni dan antek belanda.,  lalu kalian sebarkan fitnah bahwa sunan lemahabang mengaku dirinya sebagai Tuhan


kalian adalah manusia manusia tukang fitnah terhadap sunan yang lurus


Beliau tidak putus puasa daud,  lisanya tidak putus membaca sholawat nabi.,  rajin puasa senin kamis.,  rajin puasa awal bulan,  pertengahan bulan dan ahir bulan.,


4.  Beberapa penulis juga ada yang menulis meninggalnya Sunan Lemahbang di bunuh 9 walisongo,  kemudianya mayatnya berubah menjadi binatang seperti anjing


Adalah merupakan tuduhan keji dan fitnah terhadap 9 waliyullah yang sangat di mulyakan.,  tuduhan tersebut sedikitpun tidak berdasar dan 9 wali tidak pernah membunuh Sunan Lemahbang., justru fitnah tersebut mencoreng kesucian para wali 9.,  mana mungkin seorang yang suci mau membunuh sesama wali.,  tetapi fitnah telah menerpa mereka.,  kesucian mereka karena hasut dan adu domba kompeni Belanda dan antek - anteknya





    Bantahan keturunan murid - murid Sunan lemahabang yang memegang warisan catatan sejarah yang mereka simpan dari masa ke masa sebagai berikut : 


"Sungguh amat keji dan biadab seseorang yang menyebut Sunan Lemahbang lahir dari cacing., dan meninggal jadi anjing.,  buruknya lisan mereka akan mereka akan di pertanggungjawabkan di dunia dan di alam kubur serta alam barzah sebaga fitnah yang amat keji dan biadab.,  


jika ada penulis seperti ini bearti otaknya tidak bisa berpikir jernih dan menelan mentah dongeng fitnah dsri kompeni belanda dan antek - anteknya


Dalam teori atropoligi dan kuantum sekalipun.,  manusia lahir dari manusia dan wafat sebagai manusia


maka kami sebagai keturunan dari murid - murid Sunan Lemahbang meluruskan riwaysat ini berdasarkan riwayat para Sayyid, Syarif,  para Habaib,  Ulama kyai dan anjengan yang lurus kewara'anya.,  dan cattatan  para mufthi kesultanan yang mengetahui sejarah yang lurus


"Sesungguhnya SunanLemahbang meninggal dalam keadaan bersujud.,  di pengimaman Masjid Agung  Cirebon ketika sedang melaksanakan Sholat Tahajut"


dan para santri baru mengetahui ketika hendak menunaikan sholat subuh


5.  Cerita bahwa Sunan Lemahbang di bunuh 9 walisongo adalsh sebuah fitnah akbar dan suatu kebohongan besar.,  tidak memiliki literatur primer.,  sebuah cerita fiktif yang membusukan waliyullah dan ahlulbeit Rasullullah. SAW


Bantahan kami sebagai keturunan dari murid Sunan Lemahbang


Dalam Kitab Maqasidus, syar, iah islam mengajarkan kehidupan yang harmonis


hifzhun nasal wal haya


Maka sangatlah tidak mungkin 9 wali membunuh wali yang lain.,  demikian ternyata fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan karena mampu membunuh dan merusak sejarah yang lurus


apalagi wali - wali Allah sunan tersebut merupakan keturunan Rasullullah. SAW


menurut ahli sejarah islam Azhumardi Azra.,  prilaku tersebut adalah belanda yang telah mendoktrin Devide ad amepera termasuk di semua kalangan agar mereka bisa bertahan lama menjajah negeri ini


sehinga dengan politik tersebut belanda membagi 


1.  kelas santri identik denga para wali


2.  kelas priyayi identik dengan kerajaan dan kesultanan


3.  kelas abangan identik denagn Sunan lemabang


semua kelas tersebut akan di benturkan dengan cara tipu muslihat dan fitnah yang terus di gembosi maka kelas antek dari bangsa sendirilah sebagai senjata yang menusuk dari dalam sebagai trik tipuan


maka jangan heran jika Ahlulbeit sengaja di benturkan dengan ulama karena antek belanda.  PKI tetap ada sepanjang sejarah dan jaman


karena keturunan mereka  masih ada di bumi tercinta ini


semoga bermanfaat


Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar