MAKTAB NANGQ 1857 Pontianak
Sharif Ali Al-Barakat, Sultan ke III, Brunai : 1425 M - 1432 M
MANAQIB
25. 7. 88. 1. As - sultanu Aulia Sharif Ali Al-Barakat bin Syech Sharif Ajlan Alhasani.,
Beliau adalah Amir Mekah 1345 M - 1375 M / 766 H - 796 H Provinsi Thaif Kota Suci Mekah ( Sekarang Riyadh) Hijrah Ke Brunai Darussalam menjadi Sultan ke III Brunaidarussalam 1425 M - 1432 M / 846 H - 853 H
Menggantikan Sultan Ke II Brunai Darussalam : - Sultan Ahmad 1408 M - 1425 M
Beliau, Sharif Ali Al - Brakat, merupakan menantu Sultan Muhammad Sha 1363 M - 1402 M - yang tidak mempunyai keturunan anak laki - laki, -
Sementara Sultan yang tertua Sultan Ibrahim Sha orang tua Sultan Muhammad Sha dari bangsa Melayu Brunaidsrussalam
Setelah Sharif Ali Albarakat menikahi anak Sultan Brunai ke II Putri Ratu Siti Patimah binti Bolkiah II yang tidak memiliki anak laki - laki.,
Ketika Sharif Ali bin Syech Ailan Alhasani menikah dengan anak sultan Brunai beliau menyematkan dirinya dengan marga Albarakat Alhasani ( Keluarga Sayidina Hasan Yang di berkati Allah) dari sinilah asal keluarga Ahlulbeit menjadi pemimpin Kesultananan Brunaidarussalam hingga sekarang 2024 M - 1445 H
Maka Fam Albarakat Alhasani muncul pertama kalinya di Brunaidarrusalam di generasi ke 25 artinya lebih tua Fam Alkhotib Alhasani yang muncul di generasi ke 20., tahun 1300 M - 721 H di Mesir atau lebih tua 125 tahun dari Fam Albarakat Alhasani yang muncul di Brunaidarrusalam,
sebab itu setiap Fam Albarakat Alhasani dapat di Pastikan berasal dari Kesultanan Brunaidarussalam termasuk pecahannya di pastikan berasal dari Kesultanan Brunaidarussalam karena merupakan Induk Fam Albarakat Alhasani.,
Sementara Fam Alkhotib Alhasani induknya di Mesir tetapi menyebar luas hampir di seluruh dunia hingga pecahanya lebih banyak dari Fam Albarakat Alhasani
Sebab demikianlah Kesultanan Brunaidarusalam sangat menghormati dan menjunjung tinggi keturunan Alkhotib Alhasani yang berada di Brunaidarussalam sehingga mereka sering mengangkatnya menjadi Mufthi dan Penasehat Kesultanan karena melihat sejarah keturunan Alkhotib adalah orang - orang yang di percaya dan terbukti mereka tidak pernah berseberangan dengan Kesultanan., hal tersebut banyak yang menjadi iri dan menyusup untuk memecah belah., tetapi semua dapat di atasi karena Sultan sangat mengerti hal - hal yang bersipat negatif tersebut
Adapun Nasab Sultanul Aulia Sharif Ali Albarakat adalah :
25. Sultanul Aulia Sharif Ali Albarakat Sultan ke 3 Brunaidarusalam 1425 M 1435 M ( Fam Albarakat muncul dari sini., Albarakat mengandung makna "berkat, berkah atas kemudahan yang di berikan Allah sehingga dapat menikahi anak Sultan ke 2 dan di percaya melanjutkan kesultanan dari keturunan Beliau., Rasa sukur dan berkat tersebut beliau selipkan sebagai gelar atau Fam AL - BARAKAT untuk seluruh keturunan beliau
24. Bin Syech Sharif Ailan Alhasani., Amir Mekah 1345 M - 1375 M
23. Bin Syech Sharif Rumaitha Alhasani., Amir Mekah 1301 M - 1345 M
22. Bin Syech Sharif Abu Nu'mai Al - Awwal Alhasani., Amir Mekah 1256 M - 1301 M
21. Bin Syech Abu Sa'ad Alhasani ., Amir Makah 1235 M - 1256 M
20. Bin Syech Sharif Ali Al - Akbar
19. Bin Syech Sharif Abu Adzis Qatada., Amir Mekah 1201 M - 1218 M
18. Bin Syech Idris
17. Bin Syech Muta'in
16. Bin Syech Abdul Qarim
15. Bin Sayyid Isa
14. Bin Sayyid Al - Husein
13. Bin Sayyid Sulaiman
12. Bin Sayyid Ali
11. Bin Sayyid Abdullah
10. Bin Sayyid Abu Ja'far Muhammad
9. Bin Sayyid Abdullah Al - Akbar
8. Bin Sayyid Syech Daud
7. Bin Sayyid Musa Ats - Tsani
6. Bin Sayyid Musa Al - Jun
5. Bin Sayyid Abdullah Almahdi
4. Bin Sayyid Hasan Al - Mutsana
3. Bin Sayidina Hasan Al - Sibth
2. Ibnatun Sayidah Patimah Azzahra. Rha
1. Binti Nabiyullah Muhammad. SAW
0. Al - Fatikhaa
25. 7. 88. 1. Sultanul. Aulia Sharif Ali Albarakat bin Ajlan Alhasani dari hasil pernikahanya dengan Putri Siti Patimah binti Sultanah Bolkiah II Sultan Muhammad Sha , beliau memiliki anak tertua
Sebagai keturunan yang ke :
26.1. Sultan Sharif Sulaiman Albarakat Sultan Brunai ke 4 - 1432 M - 1485 M., bin Sultanul Aulia Sharif Ali Albarakat
saudara kandung beliau :
26.2. Pangeran Ali Albarakat.,
26.3. Pangeran Hasan Albarakat dan
26.4. Putri Zahara Albarakat
Sementara 26. 1. Sultan Sharif Sulaiman Albarakat Sultan Brunai ke 4 memiliki anak tertua
27. 2. Sultan Sharif Bolkiah Albarakat Sultan Brunai ke 5 menjabat 1485 M - 1524 M memiliki anak
28. Sultan Sharif Abdul Kahar Albarakat Sultan Brunai ke 6 menjabat 1524 M - 1530 M., memiliki anak tengah karena anak ke 1 dan ke 2 Perempuan
29. Sultan Sharif Saiful Rijal Sultan Brunai ke 7 menjabat 1533 M - 1581 M antara tahun 1530 M - 2533 M masa transisi Sultan yang di pimpin para Mufthi ( Penasehat) Sultan Sementara sebagai Sultan ke 8.
Sultan Sharif Saiful Rijal memiliki anak
30. Sultan Sharif Muhammad Hasan Albarakat Sultan Brunai ke 9 menjabat 1533 M - 1582 M ada yang berpendapat hingga 1619 M., memiliki anak
31.1. Sultan Sharif Abdul Jailur Alakbar Albarakat Sultan Brunai ke 10., 1619 M - 1649 M.,
31.2. Adik kandung Beliau Menjadi Sultan Tengah : Sharif Ali Muhammad Ibrahim Al- Barakat bergelar :Ali Omar Sha. , Sultan Sarawak Ke 1., Menjabat 1629 M - 1655 M
Sultan Sharif Abdul Jailur Alakbar Albarakat Memiliki anak
32. Sultan Sharif Jailur Jabbar Sultan Brunai ke 11., menjabat 1649 M - 1652 M
Sedangkan Sultan Sharif Ali Muhammad Ibrahim., Ali Umar Sha memiliki anak
32. Sharif Sulaiman Al - Barakat, pendiri Kesultanan Sambas sebagai Sultan pertama dengan gelar Sultan Sulaiman Muhammad Syafeuddin I Albarakat 1675 M - 1685 M., Menikahi putri Ratu Sapudak dan kemudian menjabat sebagai pejabat tinggi di Kesultanan Sambas, yang mengantarkannya ke Tahta Sultan
Adik - adik kandung beliau, anak keturunan Sultan Tengah:
1. Sharif Badarudin Albarakat.,bin Ali Omar Sha.Muhammad Ibrahim
2. Sharif Abdul Wahab Albarakat., bin Ali Omar Sha.Muhammad Ibrahim
3. Sharifah Ratnah Dewi Albarakat.,binti Ali Omar Sha.Muhammad Ibrahim
4. Sharifah Rasmi Dewi Albarakat., binti Ali Omar Sha.Muhammad Ibrahim
Kelima bersaudara ini dengan ibu kandung Putri Surya Kencana Kesuma adik Kandung Sultan Muhammad Zainuddin Sukadana Ketapang
Dengan demikian Keturunan dari :
24. 7. 88. 1 Sultanul Aulia Sharif Ali Albarakat bin Syech Sharif Ajlan Alhasani memimpin 3 Kesultanan.,
Kesultanan Brunai negara Brunai.,
Kesultanan Sarawak negara Malasia.,
dan Kesultanan Sambas negara Indonesia
Keturunan Sultan Sharif Ali Al Barakat Al Hasani,
25. . 88. 1. As - sultanu Aulia Sharif Ali Al - Barakat bin Syech Sharif Ajlan Alhasani adalah Amir Mekah 1345 M - 1375 M / 766 H - 796 H
32. Sultan Sharif Jailur Jabbar Sultan Brunai ke 11., Sultan 1649 M - 1652 M 31 Bin Sultan Sharif Jailur Akbar Sultan Brunai ke 10
sedangkan
32. Sultan Sharif Muhammad Sulaiman Shafiuddin I Albarakat Sultan Sambas ke 1 Pendiri Kesultanan Sambas 1675 M - 1685 M
31. Bin Sultan Tengah Sharif Muhammad Ibrahim., gelar Ali Umar Sha.,
Sultan Sarawak ke 1., Sultan 1629 M - 1655 M
dikatakan Sultan Tengah karena memiliki saudara kandung :
31. 1. Sultan Sharif Abdul Jailur Alakbar., 30. Bin Sultan Sharif Muhammad Hasan Albarakat Sultan Brunai
31. 2. Sultan Tengah Muhammad Ibrahim ""Ali Umar Sha" Sultan Sarawak 1., 30. Bin Sultan Muhammad Hasan Albarakat Sultan Brunai dan beberapa adik kandung perempuan lainya
Sultan Brunai berikutnya adalah :
33. Sultan Muhammad Ali Sultan ke 12., 1652 M- 1660 M
34. Sultan Abdul Hakkun Mubin Sultan ke 13., 1660 M - 1673 M
Di ketahui Sultan Abdul Hakkun Mubin memiliki salah satu adik kandung yang hijrah ke Sambas dengan nama Samsuddin karena banyak dari keluarga ayah beliau yang hijrah ke sambas termasuklah Sultan Muhammad Sulaiman Safiuddin I Pendiri Kesultanan Sambas
35. Sultan Muhyiddin Sultan Brunei ke 14., 1673 M - 1690 M
36. Sultan Nasruddin Sultan Brunei ke 15., 1690 M- 1705 M
37. Sultan Husein Kamaluddin Sultan Brunei ke 16., 1705 M - 1730 M
38. Sultan Muhammad Alauddin Sultan Brunei ke 17., 1730 M - 1762 M
39. Sultan Omar Ali Syafiuddin Sultan Brunei ke 18., 1762 M - 1795 M
40.Sultan Muhammad Tajuddin Sultan ke 19,., 1975 M - 1806 M
41. Sultan Muhammad Jamallul Alam1 Sultan ke 20.,1806 M - 1807 M Transisi
42. Sultan Muhammad Kanzul. Alam Sultan ke 21., 1807 M - 1825 M
43. Sultan Muhammad Alam 2 Sultan ke 22., 1825 M - 1829 M
44. Sultan Omar Ali Saifuddin 2 Sultan ke 23., 1829 M - 1852 M
45. Sultan Sultan Abdul Momin Sultan ke 24., 1852 M - 1885 M
46. Sultan Hashim Jalilul Alam Aqamaddin Sultan ke 25., 1885 M - 1906 M
47. Sultan Muhammad Jamalul Alam 2 Sultan ke 26., 1906 M -.......
Sampai disini, tidak ada lagi pendataan yang di lakukan Pangeran Bendahara Tua Syarif Ja'far bin Sultan Hamid I Alkadri., Karena awal tahan 1912 beliau Hijrah ke Mekah karena konplik pribadi dengan Residen belanda tentang pajak,.,
Sehingga beliau memilih hijrah ke Mekah karena bahasa Residen Belanda yang bersipat mengancam dan demi menjaga nama baik Kesultanan yang di pimpin keponakan beliau - Sultan Syarif Muhammad bin Sultan Yusuf bin Sultan Hamid I Alkadri, - dengan membawa anak beliau yang belum dewasa.
Sedangkan yang sudah berkeluarga dari anak laki - laki beliau terpaksa mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan Dokumen Maktab selain itu mereka juga di ancam terutama dari pihak keturunan laki - laki
Keturunan beliau selanjutnya hanya fokus mendata Keluarga Besar Alkadri
Pendataan yang di lakukan pangeran Bendahara Tua Syarif Ja'far bin Sultan Hamid I Alkadri juga terjadi kepada Kesultanan Sambas secara bersamaan sebelum beliau hijrah ke Mekah tahun 1912 M termasuk Kesultanan lainnya yang berhubungan sebagai keturunan Sayyidina Hasan maupun Sayyidina Husein sebagai berikut :
Keturunan Sultan Sharif Ali Al Barakat Al Hasani,
32. 2. 1. Sultan Sulaiman Muhammad Shafiuddin I Albarakat., Sultan Ke 1 Pendiri Kesultanan Sambas bin Sultan Tengah Muhammad Ibrahim., gelar Ali Omar Sha Sultan Sarawak 1., 1629 M - 1655 M., - menikahi Putri Anom Bungsu binti Ratu Sepudak., Putri Bungsu Ratu Sepudak, Raja Sambas tua, -
Sultan Sulaiman mempunyai adik kandung :
2. Sharif Badaruddin bin Sultan Tengah
3. Sharif Abdul Wahab bin Sultan Tengah
4. Sharifah Ratna Dewi binti Sultan Tengah
5. Sharifah Rasmi Putri binti Sultan Tengah, 5 bersaudara dari ibu Putri Surya Kencana Kesuma adik Kandung Sultan Muhammad Zainuddin Sukadana Ketapang
33. 1. Sultan Sharif Muhammad Tajuddin 1 Albarakat Sultan Sambas ke 2., 1685 M - 1708 M.,
34. Sultan Sharif Umar Akamaddin 1. Sultan Sambas ke 3., 1708 M - 1732 M,
Diperkirakan di zaman pemerintahan beliau di Sambas, Sayyid Husein bin Ahmad Jamallullail ( Ayah Sultan Abdurrahman Pontianak ) masuk ke Kesultanan Matan Sukadana saat itu masih duduk di tahta, Sultan Mohammad Zainudin yang merupakan kakek buyut Sultan Sambas ini.
Sayyid Husein kemudian menikahi Nyai Tua, Utin Kabanat, Putri Chandramidi I, ; Putri dari Sultan Mohammad Zainudin ini, dan menjadi ibu dari Sultan Abdurrahman dan Syarif Alwi Tuan Bujang.
Sepeninggal wafatnya Nyai Tua, Sayyid Husein kemudian menikahi Nyai Tengah,Utin Krinci Srikandi binti Sultan Mohammad Zainudin yang menjadi ibu dari : 1. Syarif Abubakar, 2. Syarif Muhammad, dan 3. Syarif Ali
35. Sultan Sharif Abubakar Kamalluddin 1., Sultan ke 4., 1732 M - 1362 M
36.Sultan Sharif Umar Akamuddin 2., Sultan ke 5., 1762 M - 1797 M
37. 1. Sultan Sharif Muhammad Tajuddin 2., Sultan ke 6., 1797 M - 1805 M2.
37. 2. Sultan Sharif Abubakar Tajuddin 1., Sultan ke 7., 1805 M - 1815 M
37. 3.Sultan Sharif Muhammad Ali Shafiuddin I., Sultan ke 8., 1815 M - 1828 M
37.4. Sultan Sharif Usman Kamaluddin 2., Sultan ke 9., 1828 M - 1830 M
37.5.Sultan Sharif Umar Akamaddin ., Sultan ke 9., 1830 M - 1845 M
38. 1. Sultan Sharif Abubakar Tajuddin 2 bin Sultan Sharif Muhammad Ali Shafiuddin 1., Sultan ke 10., 1845 M - 1855 M2.
38.1. Sultan Sharif Umar Kamaluddin 2., Sultan ke 11 ., 1855 M - 1866 M
Pencatatan yang diteruskan oleh "Pangeran Bendahara Sri Negara Syarif Usman bin Pangeran Bendahara Tua Syarif Ja'far" bin Sultan Abdul Hamid Alkadri
39. Sultan Sharif Muhammad Ali Shaifuddin II, Sultan ke 13., 1866 M - 1922
40. 1. Sultan Sharif Muhammad Shaifuddin II., Sultan ke 14., 1922 M - 1926
40. 2. Sultan Sharif Muhammad Mulia Ibrahim Shaifiuddin bin Pangeran Adipati Sharif Ahmad., Sultan ke 15., 1931 M - 1944 M, Raden Muhammad Mulia Ibrahim adalah putra Pangeran Adipati Ahmad bin Sultan Muhammad Ali Syafiuddin II.
Pendidikan awal Raden Muhammad Mulia Ibrahim diperolehnya dari lingkungan keluarga terutama pendidikan yang diterapkan oleh kakeknya sendiri Sultan Muhammad Syafiuddin II dan ayahnya Raden Ahmad.
Sebelum dinobatkan, pada tanggal 2 Mei 1931 M, Belanda mengikat kontrak politik dengan Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafiuddin, bahwa penyelenggaraan pemerintahan Kerajaan Sambas harus menyesuaikan diri dengan ketentuan yang termaktub dalam Staatsblad Pemerintah Hindia Belanda yang disebut dengan Korte Verklaring atau Akte Van Vereband.
Kepada sultan sebagai Het Zelfbestuur dikuasakan oleh pemerintah Hindia Belanda antara lain untuk melaksanakan hukum agama Islam dan hukum adat.
Adapun peran Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafiuddin dalam pengembangan Islam meliputi pembaruan di bidang pendidikan Islam, revitalisasi lembaga peradilan agama dan pranata sosial keagamaan. Beliau salah satu Sultan yang jadi korban keganasan fasis jepang pada tahun 1943. Bersama Sultan Syarif Muhammad Sultan Pontianak ke VI.
Sumber Pencatatan :
2. Jabatan Pusat Sejarah., Negara Brunaidarussalam dan Kesultanan Qadriah Pontianak Dokumen Maktab NanGq 1857 M - 1912 M., Pangeran Bendaharawan Syarif Ja'far bin Sultan Abdul Hamid Alkadri Sultan Pontianak ke IV.,
Keterangan :Saat itu Sultan Hamid II Ibni Sultan Syarif Muhammad belum lahir.,
Setelah lahirnya Sultan Hamid II. dan kemudian dilantik menjadi Sultan Pontianak ke VIII, maka Sultan Abdul Hamid bin Sultan Usman menjadi Sultan Hamid I Alkadri.
Sebagian kecil masih ada Sultan Brunai yang tidak tercatat karena menjabat waktu yang pendek dan bersipat sementara
Semoga bermanfaat bagi Keluarga Albarakat Kuhsusnya dan umumnya Keluarga Ahlulbeit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar